Saturday, September 19, 2015

Gitar Spanyol dan Body Gitar Spanyol

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Gitar Spanyol dan Body Gitar Spanyol)
_________________________________________________________________










___________________

Kata Pengantar
___________________

"Bukan main cantiknya Boru Harahap itu, bukan main body-nya,
bukan main lenggok-nya. Peris kayak Gitar Spanyol" kata Bung Regar
di Ruang Perpustakaan Universitas Sumatra Utara atau USU Medan
ketika beliau berdiskusi sama kawan-kawannya seputar topik "Cara
Jitu Memajukan Pembangunan di Tapanuli Selatan - Angkola.

Mendengar hal ini bung bung Lubis angkat bicara, "Bagamana memang
bentuknya Gitar Spanyol itu Regar" Tanya-nya karena merasa penasaran
akan Body Gitar Spanyol ini.

Mendapat pertanyaan seperti ini, maka bung Regarpun menjawab :
"Ngat tahu akuba, bagaman bentuknya Gitar Spanyol itu, yang ikut-
ikutannya aku. Begitu orang bilang begitu awa bilang. Kenapa
rupanya, apa ngak boleh" kata bung Regar untuk sedikit membela
diri.

Para kawan dimanapun berada...!

Berikut info sekitar "Gitar Spanyol dan Body Gitar Spanyol" jika
memang anda masih sama pengetahuannya dengan ilustrasi Bung
Regar di atas.

Selamat menyimak...!
____________________________

Sekilas info tentang Gitar
____________________________

* Pemahaman Umum

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk
atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai
tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan.

Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan
senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern
dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas
2 jenis: akustik dan elektrik.

Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body),
telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar
akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja,
dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen
solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada
penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar.
Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan
berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat
(solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas
sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues,
country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

* Sejarah

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil
dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun
1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian
berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan
istilah umum tanbur.

Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam
abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55).

Pada tahun 476 M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol
dan bertransformasi menjadi:

(1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan
(2) Guitarra Latina untuk memainkan akor.

Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan
sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi
al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol
kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela.
Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat
musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan.

Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan
menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan
baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira
akhir abad ke-17.

Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar
selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang
digunakan pada saat ini.

Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari kecantikannya. Beberapa ahli
merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika
modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut /
benang benang sutera, di banyak daerah benua itu.

Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu
tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga
timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek
Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar.

Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai
jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan
dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak
terdapat diseluruh Eropa.
Jenis Gitar

Secara kasar jenis gitar dapat dibagi atas gitar akustik dan gitar
elektrik Gitar Akustik

Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan
dapat menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan
elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari getaran senar
yang mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde)
yang kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak
 sebagai lubang resonansi.

Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang berbentuk lingkaran
terletak di tengah badan gitar. Tapi sesuai perkembangan zaman
dan tuntutan estetika lubang resonansi tidak hanya berbentuk
lingkaran, tapi juga bisa berupa kaligrafi seperti yang diperkenalkan
oleh CC Guitar dengan Calligraphy Series yang mengambil karakter
kanji (China, Japan).

Terdapat beberapa subkategori dari pengelompokan gitar akustik,
diantaranya:

- Gitar senar-nilon, termasuk gitar klasik dan gitar flamenco
- Gitar senar-baja, termasuk gitar puncak-datar dan gitar folk
- Gitar archtop
- Gitar duabelas-senar

Pengelompokan gitar akustik juga memasukkan gitar akustik yang
memiliki tingkatan jangkauan nada yang berbeda, seperti gitar bass
akustik yang memiliki setem yang sama dengan gitar bass elektrik.

* Gitar elektrik


Gitar elektrik adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan
dapat diperkuat secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan
tersebut akan menghasilkan suara yang relatif lemah.

Komponen utama pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up
Elektromagnetik menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam
bentuk sinyal, yang kemudian diteruskan ke pengeras suara melelui
medium kabel atau gelombang radio.

Suara yang dihasilkan seringkali dimanipulasi sedemikian rupa
menggunakan peralatan elektronik tambahan maupun distorsi alami
dari tabung vakum di dalam pengeras suara.

Terdapat dua jenis pickup magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal
(single coil) dan pickup kumparan ganda (double coil atau humbucker),
dimana setiap pickup dapat diatur aktif atau pasif.

Pickup pertama yang berhasil digunakan pada gitar dikembangkan oleh
George Beauchamp pada 1931, diamana saat itu ia masih menggunakan
badan gitar yang berlubang (hollow-body). Setelah Perang Dunia II,
barulah gitar elektrik badan-padat (solid-body) dipopulerkan oleh
Gibson yang bekerjasama dengan Les Paul, serta oleh Leo Fender yang
bekerja secara independen.

Beberapa model gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik, yang
berfungsi sebagai transduser untuk menghasilkan suara yang relatif
mirip dengan gitar akustik. Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan
pickup magnetik dan pickup piezoelektrik yang bernama hybrid guitars.

* Konstruksi Gitar

Tubuh gitar terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan
badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar
yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah
pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat
di antara kepala dan badan.

Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka
dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas
dari logam yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah
untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang berbeda dengan jalan
menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di antara logam-logam fret.

Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk
memperbesar bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka
pada badan gitar yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan
belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara.

Pada papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil
produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran
dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang
merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan
gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di
atas papan suara (disebut base).

* Aksesoris gitar

Walaupun gitar sudah dapat dimainkan tanpa alat-alat berikut, namun
penggunaan berbagai aksesoris dapat dipakai untuk mempermudah dalam
memegang dan memainkan gitar.

1. Strap gitar

Strap gitar digunakan untuk menggantung gitar melalui bahu, agar
bisa bermain gitar sambil berdiri dengan mudah. Strap berbetuk
secarik kain dengan penebalan kulit sintetis di kedua ujungnya,
dimana panjangnya dapat diatur untuk menyesuaikan posisi favorit
dari pemain gitar tersebut.

Gitar memiliki beragam jenis perlengkapan untuk memasangkan strap.
Perlengkapan paling umum adalah menggunakan pin strap, yang berupa
silinder logam yang ditancapkan ke gitar menggunakan sekrup. Secara
umum, dua buah pin strap selalu terdapat pada semua gitar elektrik
dan banyak gitar akustik.

Pin strap oleh sebagian orang lalu diganti dengan strap berpengunci
(strap locks) yang dapat menghubungkan gitar dan strap dengan lebih aman.

Pin strap bawah biasanya terletak di bagian dasar badan gitar. Sedangkan
pin strap atas umumnya terletak di sekitar ujung atas dari badan gitar,
dengan posisi tepatnya yang berbeda-beda. Posisi paling umum adalah di
lengkungan badan atas gitar, di ujung dari upper horn ataupun di
sambungan leher gitar (heel). Beberapa gitar elektrik, terutama
gitar dengan bentuk badan yang aneh, memiliki pin strap yang
dipasang di bagian belakang badan gitar, baik salah satu pin
maupun keduanya. Terdapat pula pin starp atas yang dipasang di
bagian kepala gitar.


Beberapa gitar akustik hanya memilik satu pin strap, yaitu di
dasar badan gitar. Untuk itu ujung strap lainnya harus diikatkan
ke kepala gitar. Namun, beberapa gitar akustik dibuat tanpa pin
strap sama sekali.

2. Plektrum

Plektrum (atau biasa disebut pick) adalah sepotong kecil
material keras yang umumnya dipegang dengan jempol dan telunjuk
dan digunakan untuk memetik dan membunyikan senar.

Plektrum secara umum lebih sering digunakan untuk permainan gitar
elektrik. Walaupun bahan utama pembuat plektrum adalah plastik,
terdapat pula plektrum dari bahan lain, seperti tulang, kayu,
logam, ataupun tempurung kura-kura. Tempurung kura-kura adalah
bahan yang paling sering digunakan pada era awal pembuatan plektrum.

Tetapi seiring dengan kura-kura yang terancam punah dan menjadi
hewan dilindungi, tempurung kura-kura tidak lagi digunakan sebagai
bahan pembuat plektrum.

Bentuk dan ukuran plektrum sangatlah beragam. Ukuran plektrum
bervariasi mulai dari plektrum kecil untuk jazz hingga plektrum
besar untuk bass. Ketebalan plektrum juga memengaruhi penggunaannya.

Plektrum yang lebih tipis (antara 0,2 sampai 0,5 mm) biasanya
digunakan untuk permainan rhythm, sedangkan plektrum yang lebih
tebal (antara 0,7 hingga 1,5+ mm) biasanya digunakan untuk
permainan melodi.

Suara gitar khas ala Billy Gibbons disebut-sebut dikarenakan ia
menggunakan koin Amerika atau koin Meksiko sebagai plektrum. Hal
serupa terjadi pada Brian May yang menggunakan koin Inggris sebagai
plektrum. Lain halnya dengan David Persons yang dikenal menggunakan
plektrum dari kartu kredit usang yang dipotong dengan ukuran yang tepat.

3. Tala / Sêtém

Gitar adalah sebuah instrumen transposing, dimana suara titinadanya
satu oktaf lebih rendah dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.

Berbagai variasi tala pada gitar dapat saja digunakan, tergantung
dari pemainnya. Tala yang paling umum digunakan — yang dikenal sebagai
"Standard Tuning" — menggunakan senar yang ditala dari E rendah ke E
tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf (EADGBe). Jika keenam senar
dibunyikan secara terbuka (open string) maka akan menghasilkan chord Em7/add11.
...........................................................................................................................

Gitar yang menggunakan tala standar dapat dengan mudah untuk ditala,
dengan fakta bahwa nada pada fret kelima sama dengan nada pada senar
terbuka (open string) sebelumnya; sebagai contoh, nada pada fret
kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan senar
terbuka kelima. Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar
kedua dan ketiga, dimana nada fret keempat pada senar ketigalah
yang sama dengan senar terbuka kedua.

Tata tala standar telah banyak berkembang untuk menyediakan
keselarasan antara pemosisian jari yang sederhana untuk chord (akor)
umum dan kemampuan untuk memainkan scale (tangga nada) umum dengan
pergerakan jari seminimal mungkin. Uniknya, tala gitar memiliki pola
pengulangan, dimana hal ini mempermudah dalam memainkan tangga nada
umum.

Terdapat pula variasi dan pengembangan terhadap tala alternatif.
Tala alternatif digunakan untuk dua alasan utama: kemudahan dalam
bermain dan variasi nada yang dapat dihasilkan.

Banyak gitaris yang menggunakan sebuah variasi tala yang ditemukan
berabad lalu, dimana senar terrendah 'diturunkan' satu nada penuh
(whole tone). Dikenal sebagai tala "Drop-D" dimana urutan titinada
senar terbukanya dari rendah ke tinggi adalah DADGBe. Hal ini
memungkinkan permainan bass dominan dan tonic senar terbuka dalam
kunci D dan D-minor. Hal tersebut juga mempermudah dalam memainkan
powerchords. Eddie Van Halen seringkali menggunakan sebuah alat
yang ia patenkan yang bernama "D Tuna". Alat tersebut berupa tuas
kecil yang terhubung ke fine tuner senar keenam pada tremolo Floyd
Rose miliknya, yang membuatnya dapat menurunkan nada senar tersebut
dari E ke D dengan mudah. Pada era modern, banyak grup rock kontemporer
yang melakukan perubahan tala senar dengan penurunan beberapa semi-nada,
menghasilkan tala "Drop-C" atau "Drop-B" sebagai contohnya. Bagaimanapun
penggunaan istilah ini kurang konsisten.

Terminologi "drop-D" selain digunakan untuk menggambarkan "drop-D"
yang sebenarnya (dimana senar terakhir diturunkan 1 nada), istilah
tersebut terkadang juga salah digunakan untuk menggambarkan tala
"Standar" berbasis D yang sebenarnya dinamakan "D-Standard" (DGCFAd').

Seperti halnya dengan instrumen berdawai lainnya, dimungkinkan
menggunakan sejumlah besar scordatura pada gitar. Bentuk umum
scordatura termasuk menurunkan tala senar ke-3 menjadi F? untuk
meniru tala standar dari lute, terutama ketika memainkan lagu-lagu
opera renaissance yang sebenarnya ditulis untuk lute.
__________________________________________

Penutup (Gitar Spanyoldan Body Gitar Spanyol)
__________________________________________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Danjika info-info diatas dihubungkan dengan "Gitar Spanyol" maka
inilah yang dapat penulis sampaikan :

1. Gitar diperkirakan berasal dari Persia sekitar tahun 476 M
2. Orang Persia menyebut alatmusik ini "citar atau sehtar"
3. Alat musik Citar atah Sehtar ini kemudian mereka sempurnakan
   untuk kemudian dikenal namanya sebagai Tanbur.
4. Sekitar Tahun 300 SM "Tanbur Persia" ini kemudian disempurnakan
   lagi sama orang Yunani
5. Tanbur Persia, yang dikembangkan orang Ynani ini kemudian di
   sempurnakan lagi sama orang Romawi
6. Pada tahun 476 M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke
   "Spanyol dan bertransformasi menjadi:

  (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan
  (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor.

7. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan
   sebutan al ud ke Spanyol.

8. Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari
   Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya
   sendiri yang disebut vihuela.

Para kawan dimanapun berada...!

Dari uraian tersebut kita dapat menyimpulkan, bahwa yang dimaksud
Gitar Spanyol adalah :

1. Gitar yang orang Spanyol bilang "Vihuella"
2. Vihuella ini adalah hasil perpaduan atau pengembangan dari alat
   musik yang namanya "Citar, Cehtar,Gambus, al ud".

Dan inilah Gitar yang dimaksud :

Ehem...! Ehem...Ehem...!

Jika "Vihuella" tersebutlah yng digambarkan dengan "Gitar Spanyol"
lantas bagaiman hubungannya dengan "Body Gitar Spanyol" yang orang
Indonesia banyak menafsirkan sebagai "Body yang begitulah"

Entahlah...!

Dan jika ini suatu pertanyaan yang harus penulis jawab maka mau
tidak mau, penulis harus menampilkan body yang dimaksud. Dan
inilah mungkin atau mungkin inilah body yang dimaksud :

























Para kawan dimanpun berada...!

Setujukah Cle'an bahwa gambar yang diatas sebagai gambaran
Body Gitar Spanyol...?

a. Setuju
b. Tidak setuju

Jika Clean setuju, maka sebaiknnya pernyataan body-nya seperti
gitar Spanyol gantilah dengan penyataan "Body-nya seperti
Vihuella". Dan jika mau bilang pula suaranya seperti "Tulilla"

Selamat malam...!



_________________________________________________________________
Cat :

cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment