Sunday, October 25, 2015

Madonna dalam Sensasi dan Kontroversi

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Madonna sebagai salah satu figur musik dunia
yang penuh dengan sensasi dan kontrofersi)
___________________________________________________________________















_________________

Kata Pengantar
_________________

Madonna...!
Itulah nama yang sering penulis dengar jika berbicara seputar musik
dan film di USA. Nama ini sedemikian populernya karena banyak-nya
sensasi yang dia ciptakan dalam hubungannya dengan penampilannya
yang seksi yang kadang dipadukannya dengan macam atribut keagamaan
juga kenegaraan.

Para kawan sekalian....!

Malam ini penulis ingin tahu lebih banyak mengenai Madonna ini
yang bukan saja berhubungan dengan penampilannya juga berhubungan
dengan pembentukan kepribadiannya karena tak dapat dipungkiri
setiap manusia itu tak lepas dari pembentukan masa lalunya.

Jika para pembaca ingin tahu juga, maka tetaplah dalam postingan
ini dan "Selamat menyimak...!"
_________________________________________

Madonna dalam Sensasi dan Kontroversi
_________________________________________








































Madonna Louise Ciccone (lahir di Bay City, Michigan, Amerika Serikat,
16 Agustus 1958; umur 57 tahun) adalah seorang penyanyi, aktris,
dan pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat.

Ia merupakan salah satu figur paling besar dalam sejarah musik populer
dunia dan mendapat julukan sebagai "Ratu Pop". Menurut Guinness World
Records, ia merupakan penyanyi wanita tersukses sepanjang masa.

Madonna dikenal akan produksi musik yang inovatif dan provokatif,
koreografi dan pertunjukan panggung yang ekstravagan, serta video
musik yang artistik.

Sejak kemunculan dan dominasinya di dunia hiburan era 1980-an,
Madonna telah mendefinisikan musik dan budaya pop dan menjadi
pengaruh besar bagi banyak penyanyi di berbagai belahan dunia.

Madonna meluncurkan album pertamanya pada tahun 1983 di bawah
label Sire Records, setelah sebelumnya mengawali karier sebagai
drumer dan vokalis pada grup musik rock Breakfast Club dan Emmy.

Madonna kemudian berhasil melesat menuju puncak popularitas melalui
serangkaian album dan singelnya yang merajai tangga musik di banyak
negara, serta video-videonya yang berhasil mendominasi tayangan MTV.

Sepanjang perjalanan kariernya, Madonna telah mengeksplorasi beragam
jenis musik dan mengubah citranya secara konstan. Karya-karyanya
telah mendapat pujian dari kritikus musik internasional, namun juga
sering menuai kontroversi akibat penggunaan tema seksualitas, agama,
dan politik.

Madonna memperlebar kariernya dengan terjun di bidang seni peran.
Sayangnya, karier akting Madonna tidak segemilang kiprahnya di dunia
musik. Sebagian besar film Madonna tidak mendapat respon positif
dari publik dan kritikus.

Meskipun demikian, Madonna sempat meraih penghargaan "Aktris Terbaik"
dari Golden Globe Awards berkat penampilannya di film Evita (1996).
Selain itu, Madonna juga dikenal sebagai perancang busana, penulis
buku anak-anak, sutradara, dan produser film.

Ia telah diakui sebagai pengusaha jenius dan dinobatkan sebagai penyanyi
wanita terkaya di dunia oleh majalah Forbes. Ia juga berhasil mendirikan
perusahaan rekaman Maverick yang sukses meluncurkan karier sejumlah
penyanyi seperti Alanis Morissette.

Madonna merupakan artis wanita terlaris sepanjang masa, dengan penjualan
rekaman musik mencapai lebih dari 300 juta kopi di seluruh dunia.
Pada tahun 2008, majalah Billboard merangking Madonna di nomor dua—di
belakang The Beatles—dalam daftar Billboard Hot 100 All-Time Top Artists,
yang menjadikannya artis solo tersukses dalam sejarah tangga lagu Amerika
Serikat.

Sepanjang perjalanan kariernya, Madonna telah memenangkan banyak
penghargaan dan mencatat berbagai rekor dalam Guinness World Records.
Nama Madonna juga telah diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame.


* Kehidupan dan karier

1958–1981: Kehidupan awal

Madonna merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, dari pasangan Madonna
Fortin, seorang wanita keturunan Perancis-Kanada dan Silvio Anthony Ciccone,
seorang pria Italia-Amerika yang aslinya berasal dari Pacentro, Abruzzo,
Italia.

Ibunya meninggal dunia akibat kanker payudara saat Madonna berusia 5
tahun. Ayahnya kemudian menikah lagi dengan pengurus rumah-tangga
keluarganya, Joan Gustafson.

Madonna mengenyam pendidikannya di sekolah St. Frederick's dan St.
Andrew's Elementary Schools dan kemudian West Middle School.
Di sekolahnya ia dikenal sebagai siswi yang pintar. Setelah itu,
ia melanjutkan pendidikannya di Rochester Adams High School dan
menjadi anggota regu cheerleader. Setelah lulus dari sekolah itu,
Madonna berhasil mendapatkan beasiswa tari di Universitas Michigan.
Guru ballet-nya lah yang meyakinkan Madonna untuk mewujudkan kariernya
dalam bidang tari. Di usianya yang ke-19, Madonna kemudian memutuskan
meninggalkan kuliahnya dan pindah ke Kota New York pada tahun 1977.

Dengan uang senilai $35, Madonna nekad pergi ke New York dengan
menggunakan pesawat dan taksi.Walhasil, uangnya habis dan ia pun
hidup dalam kemelaratan. Ia kemudian bekerja sebagai pelayan di
restoran cepat saji Dunkin' Donuts dan sebagai penari.

Ia bahkan kemudian sempat menjadi model foto telanjang karena
sangat membutuhkan uang. Madonna kemudian menjalin hubungan asmara
dengan musisi Dan Gilroy, lalu kemudian bersama-sama membentuk
grup band rock pertamanya, Breakfast Club.Pada tahun 1980, Madonna
meninggalkan grup tersebut dan membentuk grup Emmy bersama drummer
dan mantan pacarnya, Stephen Bray.[12] Mereka kemudian bersama-sama
memproduksi lagu-lagu tari yang berhasil mendapat perhatian klub-klub
di Kota New York.

DJ dan produser rekaman, Marka Kamins tertarik dengan demo rekaman
Madonna, lalu kemudian memperkenalkannya kepada Seymour Stein,
pendiri Sire Records, label rekaman di bawah Warner Bros. Records.
Madonna kemudian direkrut menjadi salah satu artis di perusahaan
rekaman tersebut.

* 1982–1985: Madonna, Like a Virgin dan pernikahan pertama

























Ket :
Madonna bersama band pengiringnya dalam konser "The Virgin Tour".

Setelah menandatangani kontrak rekaman dengan Sire Records, Madonna
meluncurkan singel perdananya berjudul "Everybody" pada tanggal
6 Oktober 1982.[15] Setahun kemudian, Madonna merilis album pertamanya
bertajuk Madonna. Album ini cukup sukses di pasaran dan mencapai
peringkat 8 di tangga album Billboard 200 serta peringkat 10 besar
di beberapa negara. Selain "Everybody", album ini juga menelurkan
4 singel lainnya, yaitu "Burning Up", "Hollyday", "Lucky Star" dan
"Borderline". Perlahan-lahan, penampilan dan gaya berbusana Madonna
mulai memengaruhi banyak gadis dan wanita hingga menjadikannya ikon
mode pada dekade 1980-an.

Madonna benar-benar meraih popularitas di seluruh dunia saat merilis
album keduanya berjudul Like a Virgin pada tahun 1984. Album ini
berhasil mencapai peringkat 1 di beberapa negara dan telah sukses
terjual hingga 21 juta keping di seluruh dunia.[17] Singel dari
album ini, "Like a Virgin", sukses menduduki posisi puncak tangga
lagu Billboard Hot 100 selama enam minggu berturut-turut.

Madonna menampilkan lagu tersebut di pegelaran perdana MTV Video
Music Awards dengan memakai gaun pengantin dan ikat pinggang "Boy
Toy" yang menjadi ciri khasnya saat itu.[18] Penampilannya tesebut
merupakan salah satu momen paling berkesan sepanjang sejarah MTV.

Pada tahun 1985, Madonna mulai mencoba bidang akting dengan memerankan
sosok seorang penyanyi klub di film Vision Quest. Ia juga merilis
singel tema film tersebut, "Crazy for You", yang berhasil menjadi
singel nomor-satu kedua Madonna di Amerika Serikat. "Crazy for You"
mendapatkan reaksi kritikan yang amat bagus dari kritikus dunia,
yang menyatakan bahwa Madonna juga handal dalam menyanyikan lagu
balada. Hal inilah yang menjadikan Madonna menjadi favorit dalam
memenangkan ajang Grammy Awards, dimana "Crazy for You" mendapatkan
nominasi Best Female Pop Vocal Performance. Namun, the biggest upset
terjadi ketika Madonna gagal memenangkan penghargaan itu, meski
banyak kritikus yang memprediksi Madonna akan menang.[19] Selanjutnya,
Madonna juga tampil dalam film komedi Desperately Seeking Susan, yang
memperkenalkan singel nomor-satu perdana Madonna di Britania Raya,
"Into the Groove".

Madonna menjalin cinta dengan aktor Sean Penn, lalu kemudian
mereka menikahi pada hari ulang tahun Madonna ke-27.

Pada tahun itu, Madonna memulai tur konser perdananya bertajuk
"The Virgin Tour".Tur ini hanya digelar di Amerika Utara meskipun
banyak permintaan dari Eropa dan Asia. Saat konsernya di gedung
prestisius Radio City Music Hall, New York, Madonna memecahkan
rekor dengan 17.672 tiket konser yang seluruhnya habis terjual
dalam waktu 34 menit.[23] Madonna juga berpartisipasi dalam konser
amal Live Aid untuk menggalang dana bagi krisis kelaparan di Ethiopia.

Pada bulan Juli 1985, majalah Penthouse dan Playboy menghebohkan dunia
dengan menerbitkan foto-foto telanjang hitam-putih Madonna yang diambil
pada tahun 1978 di New York.

Karena diterbitkan dalam media yang sah, Madonna tidak bisa mengambil
tindakan hukum untuk menghentikan majalah-majalah tersebut.Foto-foto
tersebut diambil saat Madonna belum populer dan sangat memerlukan uang
untuk bertahan hidup di New York.

Saat itu, Madonna hanya dibayar $25 satu sesi pemotretan, sementara foto-
foto itu sendiri berhasil terjual hingga $100.000.

1986–1991: True Blue dan Like a Prayer
























Ket :
Madonna di sela-sela tur dunianya yang bertajuk "Blond Ambition World
Tour" - 12 September 1990.

Pada tahun 1986, Madonna merilis album ketiganya bertajuk True Blue.
Album ini berhasil mencapai peringkat satu di berbagai negara dan telah
terjual lebih dari 24 juta keping.

Album ini sukses menempatkan tiga singel nomor-satu Madonna di tangga
lagu Billboard Hot 100 yaitu "Live to Tell", "Papa Don't Preach" dan
"Open Your Heart".[19] Pada tahun yang sama, film yang pertama kali
dibintangi Madonna, Shanghai Surprise, mendapat sejumlah kritikan.

Pada tahun 1987, Madonna kembali membintangi film Who's That Girl
dan merilis album soundtracknya.[19] Pada tahun ini, Madonna menggelar
tur musiknya bertajuk "Who's That Girl World Tour".Madonna merilis
album remix dari lagu-lagu hits-nya bertajuk You Can Dance. Pada tahun
1988, pemerintah Kota Pacentro, Italia mulai merancang patung Madonna
setinggi 13 kaki (4 meter).

Patung ini dibangun untuk menandakan bahwa nenek moyang Madonna berasal
dari kota tersebut. Pada Januari 1989, Madonna resmi bercerai dengan
suami pertamanya, Sean Penn.

Album keempat Madonna, Like a Prayer, dilepas pada tahun 1989 dan menduduki
peringkat satu di banyak negara termasuk tangga album Billboard 200.
Singel pertamanya, "Like a Prayer", meraih kesuksesan besar dan berhasil
memuncaki berbagai tangga lagu dunia. Video musik lagu ini menampilkan
banyak simbol agama Katolik seperti stigmata dan pembakaran salib, yang
mendapat kutukan keras dari pihak Vatikan.Perusahaan minuman ringan Pepsi
awalnya mengontrak Madonna untuk lagu tersebut dan menampilkan video
tersebut pada iklan komersialnya. Akibat kontroversinya, Pepsi memutuskan
untuk mencabut iklan itu dan membatalkan kontraknya dengan Madonna.

Tahun berikutnya, Madonna membintangi film adapatasi dari komik berseri,
Dick Tracy. Untuk mengiringi film tersebut, Madonna merilis album soundtrack
keduanya yang bertajuk I'm Breathless. Album ini menelurkan singel nomor
satu ke-8 Madonna, "Vogue" serta "Sooner or Later" yang memenangkan
penghargaan Oscar kategori "Best Original Song".[34] Pada April 1990,
Madonna memulai tur dunianya bertajuk "Blond Ambition World Tour", yang
menampilkan tema seksual dan agama.

Madonna pun menuai kontroversi atas penampilannya pada lagu "Like
a Virgin" yang menampilkan dua penari pria yang mencumbu dirinya
sebelum ia memperagakan adegan masturbasi.

Paus menghimbau kepada seluruh umat Katolik untuk tidak mengikuti
konser Madonna. Asosiasi Katolik bernama Famiglia Domani juga memboikot
tur tersebut karena menampilkan sensualitas.

Pada November 1990, Madonna merilis album kompilasi terbaik pertamanya
bertajuk The Immaculate Collection. Album ini berisikan 15 hits Madonna
sepanjang dekade 1980-an, ditambah 2 lagu barunya, "Justify My Love" dan
"Rescue Me".[37] Album ini tercatat sebagai kompilasi terlaris di dunia
oleh seorang penyanyi wanita dengan penjualan lebih dari 26 juta kopi.

Singel nomor-satu kesembilan Madonna di Amerika, "Justify My Love",
kembali menuai kontroversi dengan video musiknya yang menampilkan
kekerasan seksual, ciuman sesama jenis dan ketelanjangan.[38] Akibatnya,
video ini dilarang tayang oleh MTV dan VH1.

Di masa ini, Madonna juga berpacaran dengan model dan aktor Tony Ward,
lalu kemudian dengan rapper Vanilla Ice.

* 1992–1996: Kontroversi buku SEX hingga kesuksesan Evita

























Ket :
Penampilan teatrikal Madonna dalam konser "The Girlie Show" (1993).

Pada tahun 1992, Madonna mendirikan perusahaan pertamanya, Maverick,
yang terdiri atas perusahaan rekaman (Maverick Records), perusahaan
produksi film (Maverick Films) serta divisi penerbitan musik, televisi,
merchandise dan buku.

Terbitan pertama perusahaan tersebut adalah buku kontroversial Madonna
berjudul SEX. Buku tersebut memuat gambar-gambar karya fotografer
Steven Meisel. Meskipun menuai reaksi keras di media, buku seharga
$50 tersebut seketika laku keras sebanyak 1.500.000 eksemplar.

Album kelima Madonna, Erotica, yang dirilis pada tanggal 20 Oktober
1992, mencapai peringkat 2 tangga album Billboard 200.

Pada tahun 1993, Madonna membintangi dua judul film, masing-masing
Body of Evidence dan Dangerous Game. Madonna kembali mendapat kritikan
untuk film Body of Evidence yang menampilkan erotisme.Namun untuk
 Dangerous Game, Madonna menerima sejumlah pujian.[45] Pada akhir
tahun 1993, Madonna menggelar tur konser bertajuk "The Girlie Show
World Tour".

Turnya kali mendapat reaksi negatif di Puerto Riko,
dimana saat di panggung ia menggosokan bendera negara itu di antara
kakinya.Orang-orang Yahudi Ortodoks juga memprotes konser perdananya
di Israel.

Pada tahun itu, saat Madonna tampil di acara Late Show with David
Letterman, ia mengucapkan kata-kata kotor dan meminta Letterman
untuk menciumi pakaian dalamnya.

Serangkaian kontroversi yang telah dilakukannya, membuat Madonna
mendapatkan publikasi negatif dari kritikus dan penggemarnya yang
menilai ia sudah terlalu jauh.

Madonna mulai mencoba mengurangi kontroversinya dengan merilis singel
"I'll Remember", yang direkamnya untuk film arahan Alek Keshishian,
With Honors.Ia kemudian mulai menunjukan penampilan jinaknya bersama
David Letterman pada sebuah acara penghargaan dan juga saat tampil
pada pertunjukan Jay Leno.

Pada tahun 1994, Madonna merilis album keenamnya, Bedtime Stories.
Dengan album ini, Madonna mencoba menarik kembali simpati publik dan
melunakan citranya. Album ini menelurkan singel "Take a Bow" yang
menduduki peringkat satu Billboard Hot 100 selama tujuh minggu.
Sebagai tindak lanjut dari usahanya untuk melunakan citra, pada
Mei 1995, Madonna merilis album kompilasi Something to Remember
yang memuat lagu-lagu baladanya, ditambah 2 lagu baru: "You'll See"
dan lagu daur ulang dari Marvin Gaye berjudul "I Want You".

Pada tahun 1996, Madonna membintangi film tersukses sepanjang karier
aktingnya, Evita.[54][55] Album soundtrack film ini memuat 3 singel
Madonna, yaitu "You Must Love Me", "Don't Cry For Me Argentina" dan
"Another Suitcase in Another Hall". Melalui film ini, ia kemudian
meraih penghargaan Aktris Terbaik di Golden Globe Awards.[56] Pada
masa ini, Madonna terlibat hubungan percintaan dengan pelatih fitness
Carlos Leon. Pada tanggal 14 Oktober 1996, Madonna melahirkan anak
pertamanya Lourdes Maria Ciccone Leon, buah dari hubungannya dengan
Carlos Leon.[57] Setelah kelahiran anak pertamanya, Madonna mulai
menganut kepercayaan Kabala, sebuah aliran mistis Yahudi.

* 1997–2002: Ray of Light, Music dan pernikahan kedua
























Ket :
Album Ray of Light meraih empat piala Grammy Awards pada tahun 1998.

Setelah kelahiran anak pertamanya, Madonna mulai terlibat dalam Kabalah,
sebuah aliran mistisisme Yahudi. Ia diperkenalkan pada ajaran Kabalah
pada tahun 1997 oleh aktris Sandra Bernhard. Setahun kemudian, Madonna
meluncurkan album ketujuhnya, Ray of Light, yang langsung duduk di
peringkat 2 tangga album Billboard 200.[52] Melalui album ini, Madonna
berhasil meraih tiga penghargaan di Grammy Awards 1998 untuk kategori
"Best Pop Vocal Album", "Best Dance Recording" dan "Best Short Form
Music Video".[58][59] Singel pertama dari album ini, "Frozen",
menduduki peringkat 2 di Billboard Hot 100.[19] Di Britania Raya,
singel ini menjadi singel nomor-satu pertama Madonna dalam 8 tahun
terakhir.

Pada tahun 2005, lagu ini kemudian dituduh sebagai karya plagiat dari
lagu ciptaan musisi Belgia, Salvatore Acquaviva yang berjudul "Ma Vie
Fount L'camp". Akibatnya, album dan lagu Madonna ini dilarang beredar
di Belgia. Singel kedua dari album ini, "Ray of Light", menduduki
posisi 5 di Amerika Serikat dan berhasil memenangkan penghargaan MTV
Video Music Awards.

Lagu ini juga dipakai Microsoft dalam kampanye iklan untuk memperkenalkan
Windows XP. Album Ray of Light merupakan salah satu album terbaik Madonna
dan termasuk salah satu dari "Rolling Stone's 500 Greatest Albums of All Time".

Pada tahun 2000, Madonna membintangi film The Next Best Thing. Ia
menyumbang dua lagu untuk film tersebut, yaitu "Time Stood Still" dan "
American Pie", daur ulang lagu milik Don McLean.[63] Pada tahun yang
sama Madonna merilis album kedelapannya, Music, yang langsung duduk di
peringkat satu tangga album Billboard 200.[64] Album ini mencetak 3 singel:
"Music", singel nomor-satu ke-12 Madonna di Amerika Serikat, serta singel
"Don't Tell Me" dan "What It Feels Like for a Girl".[65] Madonna kembali
menjalin hubungan percintaan, kali ini dengan Guy Ritchie.

Pada tanggal 11 Agustus 2000, Madonna melahirkan seorang putra yang
ia beri nama Rocco.[66] Pasangan tersebut kemudian menikah di Skotlandia
pada tahun yang sama.Setelah pernikahan tersebut Madonna menetap di
Inggris dan menjadi wanita terkaya di negeri itu melebihi Ratu Elizabeth II.

Pada Mei 2001, Madonna memulai tur konser kerlimanya bertajuk "Drowned
World Tour" di kota-kota Amerika Utara dan Eropa.[27] Tur tersebut menjadi
salah satu tur terlaris tahun itu dengan keuntungan $75 juta dari total 47
buah pertunjukan sold-out.

Madonna kemudian merilis kompilasi terbaik keduanya bertajuk GHV2 yang
muncul di posisi 7 di Billboard 200.[70] Pada tahun 2002, Madonna kemudian
membintangi film Swept Away yang disutradarai suaminya, Guy Ritchie. Pada
tahun yang sama ia merilis singel tema film James Bond, "Die Another Day".
Singel ini mencapai peringkat 8 di Amerika Serikat dan menerima dua nominasi,
yaitu Golden Globe Awards sebagai "Lagu Terbaik" dan Golden Raspberry sebagai
"Lagu Terburuk".

* 2003–2006: American Life, Confessions on a Dance Floor dan kasus adopsi


























Ket :
Penampilan Madonna dalam konser "Confessions Tour".

Pada tahun 2003, Madonna merilis album kesembilannya berjudul American
Life yang memuat tema politik dan kehidupan masyarakat Amerika.
Meskipun mencapai peringkat 1 di banyak negara, album ini hanya terjual
sebanyak 4 juta keping dan menjadi album dengan penjualan terendah
sepanjang karier Madonna.

Singel yang berjudul sama dengan album ini, "American Life" kembali
mengundang kontoversi akibat videonya yang menggambarkan peperangan
dan peledakan. Singel ini hanya menduduki peringkat 37 di tangga lagu
Billboard Hot 100. Pada tahun yang sama, Madonna tampil dalam perhelatan
MTV Video Music Awards, menampilkan lagu "Hollywood" bersama Britney Spears,
Christina Aguilera dan Missy Elliott.

Pada saat penampilan tersebut, Madonna mencium bibir Britney dan Christina,
yang mengakibatkan kehebohan di media masa. Pasca penampilan tersebut,
Madonna menyumbangkan suaranya pada singel Britney yang berjudul "Me
Against the Music".

Pada tahun 2004, Madonna menggelar tur konsernya di Amerika Utara dan
Eropa, bertajuk "Re-Invention World Tour". Ini merupakan tur musik
tersukses pada tahun 2004 dengan keuntungan mencapai $125 juta.
Ia kemudian merilis dokumenter dari tur tersebut, I'm Going to Tell
You a Secret. Pada tanggal 11 November 2004, Madonna dilantik ke dalam
UK Music Hall of Fame atas kontribusinya yang fenomenal pada dunia
musik Britania Raya. Pada tahun itu, majalah Rolling Stone juga
menempatkan Madonna di posisi 36 dalam daftar "100 Greatest Artists
of All Time".

Pasca bencana tsunami tahun 2004, Madonna berpartisipasi dalam konser
"Tsunami Aid" yang digelar untuk mengumpulkan dana bagi korban tsunami
di Asia. Pada bulan November 2005, Madonna meluncurkan album kesepuluhnya,
Confessions on a Dance Floor. Album ini mendapat resensi positif dari
para kritikus dan mengembalikan Madonna ke puncak kesuksesan.

Singel pertama dari album ini, "Hung Up", berhasil memecahkan rekor
dengan menduduki peringkat satu di 45 negara. Singel keduanya, "Sorry",
juga berhasil menjadi singel nomor satu ke-12 Madonna di Britania Raya.

Pada bulan Mei 2006, Madonna memulai tur konser bertajuk "Confessions
Tour". Turnya kali ini meraih kesuksesan besar, dengan jumlah penonton
sebanyak 1,2 juta orang dan total keuntungan mencapai $260,1 juta.
Penggunaan simbol-simbol keagamaan pada saat penampilannya di lagu
"Live to Tell" menyebabkan Gereja Ortodoks Rusia dan Federasi Komunitas
Yahudi Rusia mendesak anggotanya untuk memboikot konser Madonna.
Pihak Vatikan dan para uskup dari Düsseldorf juga turut serta
mengecam konsernya tersebut.[

Dalam rangkaian turnya, Madonna terbang ke Malawi untuk membantu dan
mendanai sebuah panti asuhan sebagai bagian dari program Raising Malawi.
Pada 10 Oktober 2006, ia mengadopsi seorang anak laki-laki bernama David
Banda Mwale dari panti asuhan tersebut. Madonna mengganti nama anak
tersebut menjadi David Banda Mwale Ciccone Ritchie.[92][93] Pengadopsian
tersebut mendapat reaksi keras dari publik karena hukum Malawi mengatakan
bahwa orang tua pengadopsi harus tinggal di negara tersebut selama satu
tahun sebelum mengadopsi anak Malawi.[94] Pada acara The Oprah Winfrey
Show, Madonna membantah tuduhan tersebut.

Ia menyatakan bahwa tidak ada hukum tertulis di Malawi yang mengatur
adopsi oleh pihak asing dan bahwa Banda telah menderita radang paru-
paru setelah bertahan dari malaria dan tuberkulosis ketika ia bertemu
dengan anak itu.Kasus ini adopsi yang rumit ini akhirnya selesai
pada 28 Mei 2008.

* 2007–sekarang: Hard Candy dan Celebration























Ket :
Madonna pada tur konser terlarisnya, "Sticky & Sweet Tour", tahun 2008.

Pada tahun 2007, Madonna merilis sebuah lagu "Hey You" dalam rangka
seri konser Live Earth. Lagu ini dapat diunduh di internet secara
gratis di minggu pertamanya.

Madonna kemudian mengumumkan keluarnya ia dari Warner Bros. dan
menandatangani kontrak senilai $120 selama 10 tahun dengan Live Nation,
sebuah divisi musik yang turut ia dirikan.

Pada tanggal 10 Maret 2008, Madonna dilantik ke dalam Rock and Roll Hall
of Fame. Pada tahun ini, Madonna menulis dan memproduseri I Am Because
We Are, sebuah film dokumenter tentang permasalahan hidup yang dihadapi
masyarakat Malawi.Madonna juga mensutradarai film pertamanya, Filth and
Wisdom.

Pada bulan April 2008, Madonna merilis album studio kesebelasnya, Hard
Candy, yang langsung duduk di peringkat satu UK Albums Chart, Billboard
200 dan berbagai negara di dunia.[103][104] Singel pertama dari album ini,
"4 Minutes", yang dibawakan duet dengan Justin Timberlake, berhasil
menjadikan Madonna artis wanita tersukses di Britania Raya dengan 13 singel
nomor-satu.

Dengan singel ini, Madonna juga berhasil mengalahkan Elvis Presley untuk
jumlah Top 10 hits terbanyak di Amerika Serikat. Untuk menyukseskan album
ini, Madonna menggelar rangkaian konser bertajuk Sticky & Sweet Tour,
yang berhasil menjadi tur artis solo tersukses dalam sejarah musik dunia,
dengan keuntungan mencapai $280 juta.

Pada bulan Desember 2008, Madonna resmi bercerai dengan suami keduanya,
Guy Ritchie.Tak lama kemudian, ia mulai menjalin hubungan dengan Jesus
Luz, seorang model asal Brasil, yang lebih muda 30 tahun darinya. Madonna
kembali mengadopsi seorang anak Malawi, Chifundo "Mercy" James.
Meskipun awalnya kembali mendapat tentangan, pada tanggal 12 Juni 2009,
Pengadilan Tinggi Malawi mengabulkan permohonan Madonna untuk mengadopsi
anak tersebut.

Pada tahun 2009, Madonna merilis kompilasi terbaik ketiganya, Celebration.
Album ini memuat lagu-lagu hits sepanjang 3 dekade perjalanan karier
Madonna, termasuk singel baru berjudul "Celebration". :

Madonna membawakan lagu "Like a Prayer" pada konser Hope for Haiti Now:
A Global Benefit for Earthquake Relief tanggal 22 Januari 2010.
Ia mengumumkan dirilisnya album live ketiganya, Sticky & Sweet Tour, pada
30 Maret 2010.

Dari tanggal 9 November 2011 sampai dengan 13 November 2012, Madonna
melakukan tur keliling dunia sebanyak 72 kali pertunjukan, dengan perkiraan
total jumlah penonton lebih dari 1,6 juta orang. Berdasarkan majalah
Billboard, selama tur tersebut memberikan Madonna pendapatan kotor sebesar
$228 juta, sekaligus menempatkannya sebagai penyanyi paling laris pada
tahun 2012.

* Warisan dan pengaruh

























Menurut Rolling Stone, Madonna merupakan salah satu figur musik pop terbesar
sepanjang masa Ia dinobatkan sebagai "Ratu Pop" oleh media dan publik
atas kariernya yang terus melejit hingga beberapa generasi. Pada tahun 2008,
melalui daftar The Billboard Hot 100 All-Time Top Artist, majalah Billboard
mengumumkan Madonna sebagai artis solo tersukses dalam sejarah tangga lagu
Amerika.

Ia hanya dikalahkan oleh grup legendaris asal Britania Raya The Beatles.
Madonna juga memegang rekor sebagai artis wanita dengan album dan singel
nomor-satu terbanyak sepanjang sejarah musik Britania Raya.
Nama Madonna juga termasuk ke dalam buku 100 Most Important Women of the
20th Century ("Seratus Wanita Paling Penting di Abad 20"), yang diterbitkan
Ladies' Home Journal pada tahun 1998.

Pada bulan Juli 2003, VH1 dan majalah People menempatkan Madonna di nomor
tujuh dalam daftar "200 Ikon Kebudayaan Pop Terbesar Sepanjang Masa."
Madonna juga dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2008.
Penampilan Madonna saat "Sticky & Sweet Tour" yang merupakan tur konser
tersukses tersukses sepanjang masa oleh seorang penyanyi solo.

Sepanjang tiga dekade perjalanan kariernya, Madonna telah sering mengubah
citra dirinya, baik penampilan maupun musiknya. Biografer Fouz-Hernández
menjelaskan bahwa pergantian citra tersebut merupakan kunci prestasi Madonna
dalam kebudayaan pop.

Madonna mengubah citranya dengan secara kostan bekerja sama dengan artis
dan produser berbakat yang belum dikenal, sehingga kemudian menjadi pusat
perhatian media. Dengan melakukan hal yang demikian, Madonna telah menjadi
contoh banyak kalangan bagaimana untuk mempertahankan karier seseorang di
industri hiburan.

Madonna menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang terus-menerus berganti
citra dan pesonanya dari waktu ke waktu. Ian Youngs dari BBC News berkomentar,
"Kemampuannya dalam mengikuti tren terbaru dan mengadaptasikan gayanya telah
sering disebut-sebut sebagai pemelihara daya tariknya."

Cara Madonna dalam menggunakan unsur seks telah berdampak besar pada kariernya
dan memiliki pengaruh yang kuat pada perbincangan publik mengenai seksualitas
dan feminisme. The Times menjelaskan: "Madonna, apakah kamu suka atau tidak,
telah memulai sebuah revolusi besar bagi wanita dalam dunia musik."
Shmuel Boteach, penulis buku Hating women (2005), merasa bahwa Madonna bertanggung
jawab besar dalam menghapus garis antara musik dan pornografi.

Ia menambahkan: "Sebelum Madonna, barangkali perempuan lebih memopulerkan
suaranya untuk menjadi seorang superstar. Tapi di dunia setelah kemunculan
Madonna, bahkan penyanyi yang sangat orisinil seperti Janet Jackson sekarang
merasa terpaksa untuk mengekspos tubuhnya di televisi nasional untuk menjual
album-albumnya."

Sejak kemunculannya, Madonna telah menanamkan pengaruh yang besar dalam musik
kontemporer dunia. Penulis Mary Cross dalam buku biografi Madonna yang ditulisnya
mencatat, "Pengaruh [Madonna] pada musik pop tidak terbantahkan dan menjangkau
luas.

Ikon baru musik pop mulai dari Nelly Furtado dan Shakira hingga Gwen Stefani
dan Christina Aguilera (belum lagi Britney Spears) berhutang budi pada Madonna
atas konsep yang ia cetuskan, seperti menggabungkan keseksian yang provokatif
serta kekuatan perempuan ke dalam citra, musik, dan lirik-lirik lagunya.

Biografer Fouz-Hernández menambahkan, "Penyanyi-penyanyi perempuan seperti
Britney Spears, Spice Girls, Destiny's Child, Jennifer Lopez, Kylie Minogue dan
Pink seumpama putri-putri Madonna dalam pengertian bahwa mereka semua tumbuh
besar dengan mendengarkan dan mengagumi Madonna, lalu kemudian memutuskan
untuk meniru gayanya.

Di Indonesia, terdapat penyanyi Agnes Monica yang mengakui Madonna sebagai
inspirasinya. Madonna juga diakui atas keberhasilannya memperkenalkan musik
dansa elektronik Eropa ke dalam kebudayaan pop Amerika, serta membawa nama-
nama produser Eropa seperti Stuart Price dan Mirwais Ahmadzaï menuju popularitas.

Madonna juga telah menerima pengakuan sebagai percontohan bagi para wanita
bisnis di seluruh dunia. Madonna memiliki semacam kontrol finansial yang
telah lama dicari oleh para wanita dalam industri.

Ia menghasilkan lebih dari 1,2 miliar dollar hanya dalam rentang satu dekade
kariernya. Madonna juga berhasil mendirikan perusahaan rekaman Maverick
Records dan membawanya menuju kesuksesan. Guinness Book of World Records
menobatkan Madonna sebagai penyanyi wanita dengan penghasilan tertinggi di
dunia, setelah memecahkan rekor penghasilan sebesar 26.6 juta poundsterling
pada tahun 2004 saja. Akademis dari London Business School mengakui
bahwa Madonna adalah seorang "pengusaha dinamis."

____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Sudah lebih paham bukan...? Mengapa Madonna ini sedemikian populernya
bukan saja dikalangan para artis, para remaja dan juga para pemuka agama.

Kiranya demikian...!

....dan.....

Selamat malam...!

________________________________________________________________________
Cat :
Wikipedia Ind


cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment