Saturday, November 28, 2015

Hari Guru 2015 : Guru Umum, Guru Indonesia dan Guru Tanah Batak

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Guru secara umum, guru di Indonesia dan
Guru di Tanah Batak Angkola)
______________________________________________________________












___________________

Kata Pengantar
___________________

Berikut daftar Hari Penting Indonesia di bulan November yang
penulis tidak tahu entah sampai tahun berapa daftar hari
penting ini berlaku :

1 November: Hari Inovasi Indonesia
5 November: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
10 November: Hari Pahlawan
10 November: Hari Ganefo
11 November: Hari Bangunan Indonesia
12 November: Hari Ayah Nasional
12 November: Hari Kesehatan Nasional
14 November: Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
14 November: Hari Diabetes internasional
20 November: Hari Anak-anak Sedunia
21 November: Hari Pohon
22 November: Hari Perhubungan Darat
25 November: Hari Guru
28 November: Hari Menanam Pohon Indonesia
29 November: Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)

Dari daftar tersebut maka tahulah kita, 25 November: Hari Guru

Nah...!

Untuk memperingati-nya, mari menyimak info sekitar Guru secara
umum, guru di Indonesia dan Guru di Tanah Batak Angkola.

Selamat menyimak...!
________________________________________

Sekilas info tentang Guru secara Umum
________________________________________

* Pemahaman Umum

Guru (bahasa Sanskerta: ???? yang berarti guru, tetapi arti secara
harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu ilmu.

Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

* Arti umum

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.

Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal.
Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan
suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.

* Arti khusus

Dalam agama Hindu, guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci
yang berisi ilmu (vidya) dan juga pembagi ilmu. Seorang guru
adalah pemandu spiritual atau kejiwaan murid-muridnya.

Dalam agama Buddha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam
jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya
sebagai jelmaan Buddha atau Bodhisattva.

Dalam agama Sikh, guru mempunyai makna yang mirip dengan agama
Hindu dan Buddha, namun posisinya lebih penting lagi dikarenakan
salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap
ajaran sepuluh guru Sikh. Hanya ada sepuluh guru dalam agama
Sikh. Guru pertama, Guru Nanak Dev adalah pendiri agama ini.

Orang India, Cina, Mesir, dan Israel menerima pengajaran dari
guru yang merupakan seorang imam atau nabi. Oleh sebab itu,
seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta
menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapat keselamatan dan
dihormati bahkan lebih dari orang tua mereka.
______________________________________________________

Sekilas info tentang Guru di Indonesia
______________________________________________________

* Pemahaman Umum

Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun
swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan
formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan
hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan
dosen yang berlaku di Indonesia.

* Guru tetap

Guru yang telah memiliki status minimal sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil, dan telah ditugaskan di sekolah tertentu sebagai
instansi induknya. Selaku guru di sekolah swasta, guru tersebut
dinyatakan guru tetap jika telah memiliki kewewenangan khusus
yang tetap untuk mengajar di suatu yayasan tertentu yang telah
diakreditasi oleh pihak yang berwenang di kepemerintahan Indonesia.

* Guru honorer

Guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil, dan digaji per jam pelajaran. Seringkali mereka
digaji secara sukarela, dan bahkan di bawah gaji minimum yang
telah ditetapkan secara resmi.

Secara kasat mata, mereka sering nampak tidak jauh berbeda dengan
guru tetap, bahkan mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil
layaknya seorang guru tetap.

Hal tersebut sebenarnya sangat menyalahi aturan yang telah
ditetapkan pemerintah. Secara fakta, mereka berstatus pengangguran
terselubung.

Pada umumnya, mereka menjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi
Calon Pegawai Negeri Sipil melalui jalur honorer, ataupun sebagai
penunggu peluang untuk lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil
formasi umum.

Di Indonesia, sering terjadi honorer siluman. Mereka dianggap
siluman karena diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
dengan prosedur yang menyalahi ketentuan hukum yang berlaku.

Hal ini disebabkan adanya rekayasa masa kerja selaku honorer,
dan bidang pekerjaan mereka selaku honorer yang tidak sesuai
dengan latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Bahkan,
ada yang mengandalkan surat keputusan dari orang yang tidak
memiliki kewenangan yang benar dan tepat berdasarkan undang-
undang yang berlaku di Indonesia.

* Guru legendaris di Indonesia

Abdurrahman Wahid
Ki Hadjar Dewantara
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Nurcholish Madjid
Zainuddin MZ
Dewi Sartika
Haji Abdul Malik Karim Amrullah
Sartono

______________________________________________________

Sekilas info tentang Guru di Tanah Batak Angkola
______________________________________________________




* Pengertian

Guru Tanah Batak adalah guru sebagaimana guru pada umumnya
yang tugas dan fungsinya mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik atau muridnya. Tentunya guru dalam hal ini dalam
pengertian formal.

Dalam arti Non Formal adalah siapa saja yang memberikan arahan,
perintah atau petunjuk kepada orang lain dengan sengaja atau
tidak segaja disebut juga Guru.

Karena itu...!

Guru dalam hal ini tidak melihatjenis usia dan tidak melihat
tempat dimana suatu pesan disampaikan. Karena itu pula, tanah
batak penuh dengan guru non formal.

"Biade Guru...! Ise de narohamu tapili di Pilkada Serentak
Th. 2015 on, Katuai de sanga kapalai" Kata seorang murid pada
kawannya yang memang menjadi guru-nya.

* Guru Sebagai Nama

Yah Begitulah Tanah Batak...!
Bagi mereka "Guru bukan saja sebagai profesi, tapi juga sebagai
nama". Karena itu tak heran jika di Tanah batak ada namanya
Guru Simatupang, Guru Ritonga, dll padahal mereka-mereka ini
bukan Guru, tapi guru. Paham Cle'an...?

* Guru sebagai Nama dan Profesi

Hebatnya...!
Di Tanah Batak ada pula namanya si Guru dan profesinya Guru.
Seperti Guru Situmorang. Namanya guru dan beliau seorang guru.
Habis perkara.

* Guru Berdasarkan Jenis Kelamin









Ada kesan Guru formal di Tanah Batak lebih disukai oleh kaum
perempuan dari pada kaum laki-laki. Mengapa begitu...?
Karena memang begitulah...!

* Enci










Istilah "Enci" adalah istilah Batak yang ditujukan pada guru
yang berjenis kelamin laki-laki. Eh..! Salah, yang perjenis
kelamin perempuan. Karena itu di tanah Batak ada namanya :

- Enci Fatima = guru Fatima
- Enci Farida = guru Farida
- Enci Erna = Guru Erna
- Dll.

Hebatkan Tanah Batak itu ...?
Enci bisa jadi Guru.

Begitu-pun...!

Tidak berarti, guru laki-laki disebut "Enco atau Enca atau Encu".
Guru laki-laki umumnya disebut Bapak atau Bapak Guru. Titik.Mand

* Guru Berdasarkan Wilayah









Entah siapa yang memberi perintah, tidak-la pula awa tahu. Namun
penulis tahu, "Orang batak Utara itu lebih suka jadi Guru daripada
jadi jula sembako. Beda dengan orang Mandailing, justru lebih
suka jual sembako.

Serunya...!

Itu Batak Karo, justru lebih suka pula dia jadi Petani Tembakau
daripada jadi Guru. Sementara Batak Simalungun justru lebih suka
jadi preman dari pada jadi guru. Anehkan...?







Ehem...!

Satu-satunya yang stabil dalam pemilihan profesi adalah orang batak
Angkola. Di banyak frofesi mereka ada, tapi tak pernah banyak. Yang
penting ada. karena itu, orang Batak Angkola ada juga jadi Guru di
Angkola dengan saingan utamanya Guru dari Batak Toba atau Tapanuli
Utara. Begitulah kira-kira.

* Guru dan Cara mendidik








Jika mengacu pada pengalaman hidup penulis selama menjadi murid di
Tanah Angkola, maka penulis dapat berkata, "Sebagian besar guru-guru
ini mendidik dengan cara yang sangat keras. Maklumlah orang batak.

"Bukannya dia Guru, tapi perasaan hebatnya bukan main...! Apalagi
kalau dia sudah jadi Guru". Kerjakan PR, jika tidak, belebas atau
pelepas si 60 cm itu akan dilibaskan ke bitis kita, hingga warna
merahnya 1 minggu baru hilang. Bukan main...! Kerasnya para guru
di Tanah Angkola di tahun 80'an para kawan.

Begitupun kalau terlambat, bisa berdiri awak seharian di depan
kelas di buat sang guru. Terlambat senam pagi...! Walah...bisa di
kejar-kejar guru awak, hingga tak jarang jungkir balik ke
sawah-sawah yang ada di pinggir sekolah itu.

Karena itu...!

Tidak heran jika di Tanah Batak murid yang pulang sekolah dikira
orang pulang dari sawah. Pakaian sekolah pula berlumpur-lumpur,
Buku tinggall sampul-nya, sepatu tinggal sebelah. Di pake-ya pula.
Macam mana-la itu...?


* Guru Balas dendam









Kalau awak tipan-tiapani atau amat-amati sekarang ini, maka penulis
puya gambaran, bahwa banyak guru di Tanah batak itu "Balas Dendam"
pada perlakuan guru-nya juga pada saat beliau masih murid.

Dan ini dapat diketahui, dari ucapan sang guru itu sendiri yang
selalu membela dirinya dengan berkata, "Ini belum apa-apa dibandingkan
pada saat saya masih sekolah dulu" Kata guru itu.

Ini-kan artinya guru tersebut balas dendam atas rasa sakit yang di
alami-nya pada saat beliau jadi murid. Dan setelah beliau jadi guru
dilakukan-nya pula hal yang sama pada murid-nya. Mana-la betul
guru begini kawan...!

* Guru Serba bisa

Entah dimana-la belajarnya guru-guru tanah batak tempoe doeloe itu,
semua mata pelajaran bisa di ajarkannya. Hebatkan...! Ngak seperti
sekarang, guru itu dibagi-bagi. Guru ini, guru itu. Ngapain di
Bagi-bagi. Kalauyang namanya Guru harus serba bisa. Tiitik.

* Guru Pemanfaat Situasi

Begitu-la Guru itu...! Selain dia jadi guru, dia pula jadi petani-nya.
Karena itu tak heran, sawah para guru ini sering hapuloaan atau sering
mengalami keterlambatan dalam menanam padi misalnya.

Nah...!

Untuk mengatasi hal ini, tak jarang pula guru ini memanfaatkan tenaga
muridnya untuk membantunya menanam padi disawahnya pada saat hari
libur. Hebatkan...! Pintarkan guru itu kawan...? Itulah Guru Tanah
batak, "Mereka umumnya cukup jeli membaca situasi" dan imbalannya
bukan main, nilai 8 (Delapan) paling kecil sudah pasti dapat murid
yang memantu gurunya tersebut kesawah.

* Guru Berbisnis

Bukan hal yang mengherankan jika di Tanah batak tempoe doeloe, buku
yang dibeli ke Guru dan duitnya disetorkan Bulan Januari dan bukunya
baru dapat Bulan Mei. Mengapa begitu...! Karena sang Guru memutar
duitnya dulu dengan macam-macam alasan.

Begitupun...!

Meski hal ini diketahui para orang tua Murid, mereka ini tidak
pula mendemo guru tersebut. Para orang tua murid Tanah batakh
umumnya percaya 100% pada guru yang mengajar anaknya.
Nada bedabeh...!

* Guru Tukang Sepak

Ehem...!
Entah pengetahuan atau ajaran budaya darimalah ini, namun di tanah
batak Tempeo dolooe tepatnya "tempo Orde Baru", beberapa Guru suka
menyebak muridnya dari belakang. Khsusnya untuk para murid yang
malas atau lambat bergerak.

Dan yang di sepak itu adalah "Arut" dari murid tersebut. Karena itu
tak jarang pula "Arut" dari murid tersebut di "Urut" karena terasa
pegal.
_____________

Penutup
_____________


Demikian infonya para kawan sekalian...!

Dan jika anda adalah pembaca yang bukan orang batak, semoga gambaran
keadaan guru Tanah Batak diatas dapat memperluas wawasan keguruan
anda.

Dan jika anda adalah pembaca orang batak dan guru pula lagi. maka
penulis mohon maaf jika gambaran guru tanah batak ini penulis
publikasikan.

Bukan maksudnya, "Mengungkapkan kejelekan guru dan murid Tanah batak,
tapi memberikan masukan pada banyak pihak, khsusnya pada guru-guru
masa kini, agar mereka dapat lebih bijak dalam mendidik.
Kan begitu-nya...!

Tak terkecuali pada Dinas pendidikan Indonesia, kiranya mereka
dapat gambaran tentang keadaan pendidikan di Tanah batak.
Dan selanjutnya, tinggal penyerpurnaan jika memang ada yang
perlu disempurnakan dalam dunia pendidikan ini.

"Selamat Hari Guru Indonesia 2015"
Semoga generasi penerus bangsa, khsusnya generasi tanah batak,
sai dapat nian lebih maju pendidikannya di tangan para Guru,
para pahlawan tanpa Tanda Jasa ini. Botima...!

Selamat malam...!

_________________________________________________________________
Cat :

http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment