Thursday, December 24, 2015

Daun Singkong : Sumber Stamina Tanah Batak dari Jaman ke Jaman

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Daun Singkong alias Ubi Tumbuk sebagai
Sumber Stamina Tanah Batak dari Jaman ke Jaman)
________________________________________________________________










_____________

Pengantar
_____________

Dapat dikata, penulis yang merantau di Tanah Jawa ini  sampai umur
30 tahun, tak ada masalah dengan kekuatan fisik / kesehatan.

Di panas terik atau di hari hujan yang dalam bahasa bataknya di
sebut  "Marudan marlasniari" bukan suatu hambatan dalam mencari
rezeki, meski rezeki tersebut masih sebatas, "Hais manyogot tuduk
potang". atau "Dicari pagi di sorenya habis'.

Bagaimana dengan umur yang sudah 30 tahun ke atas ini, katakan
40 tahun agar agar tidak terlalu tua...?

Penulis merasakan mulai terjadi penurunan kekuatan fisik, kena
matahari baru satu jam langsung merasa pusing, kena hujan 10
minit meriang 1 minggu.

"Bagiamana hal ini bisa terjadi...?", tanya-tanya penulis dalam
pikiran untuk kemudian teringat dan terbayang para teman orang
tua penulis yang fisik-nya kuatnya bukan main, padahal dari segi
usia sudah tidak demikian seharus-nya secara umum.

- Apa beda kekuatan fisik mereka yang tinggal di Tanah batak di
  usia 40 - 60 Th dengan mreka yang tinggal di perantauan

...dan...

Jika beda, "Apa sebenarnya yang membuat perbedaan...?"
Mungkinkah perbedaan disebabkan oleh makanan yang di makan...?

dengan kata lain...?

Mungkinkah "Ubi tumbuk" dalam macam racikan ala Tanah batak yang
menyebabkan perbedaan tersebut" ...dan...dan...dan... mengapa
orang batak tidak merasa bosan dengan "Ubi Tummbuk" tersebut,
padahal para remaja-nya sudah cukup sering menyindir para orang
tua yang memasak ubi tumbuk tersebut dengan perkataan, "Let-leti
si Lalati".


























Para kawan dimana-pun berada...!

Postingan ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas
lewat masakah Khas Tanah batak yang secara umum disebut "Ubi Tumbuk"
atau "Bulung Gadong" atau "Si lalat". yang memang racikannya sering
dipadukan dengan :

- Singkong / Daun Singkong dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
- Rimbang dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
- Terong dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
- Lain-Santan
- Limbat

Agar postingan lebih terlihat ilmiah, maka penulis terlebih dahulu
meng-hipotesiskannya (Kesimpilan Sementara" dengan bunyi :

"Semakin sering seseorang makan ubi tumbuk ala Racikan Tanah Batak
Angkola, semakin terjagalah stamina seseorang itu".

Para kawan sekalian...!


Hipotesis kita uji...dan...selamat menyimak...!
____________________________________________________________________

Sekilas info tentang Daun Singkong / Daun singkong dan Manfaatnya
bagi Kesehtan Tubuh
____________________________________________________________________





















* Manfaat Daun Singkong

Manfaat daun singkong sepertinya sudah tidak asing bagi kita, sayuran
enak ini memang sangat banyak digemari di berbagai daerah di Indonesia.
Sayuran yang satu ini sudah akrab dengan lidah orang Indonesia terutama
yang tinggal di daerah perdesaan.

Tanaman singkong sendiri banyak sekali dan mudah didapatkan, itulah
sebabnya buah singkongnya sendiri atau pun daunnya, banyak sekali
digunakan dalam khasanah kuliner nusantara.

khasiat daun singkongDaun singkong amat akrab di telinga sebagai salah
satu lalapan yang menggiurkan lidah, atau dengan memasaknya dengan
santan cair, yang biasa disebut sayur daun singkong.

Selain daun singkong digemari karena rasanya yang nikmat, manfaat
daun singkong sendiri tidak kalah luar biasa. Berikut ini akan kita
ulas mengenai manfaat daun singkong, lebih dekat.

* Kandungan Gizi

Kandungan gizi daun Singkong cukup bervariasi, seperti halnya sayuran
hijau lainnya, ia juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Berikut adalah beberapa kandungan gizi tinggi dalam daun singkong.

Serat
Vitamin A, B1
Karbohidrat
Asam Amino Essensial
Protein

Manfaat daun singkong sendiri dapat kita jadikan rujukan melalui kandungan
gizinya, namun telah beredar di masyarakat luas bahwa daun singkong
ini sangat cocok untuk berbagai pengobatan serta keluhan penyakit.

Beberapa nutrisi berharga, tekandung pada daun singkong seperti
vitamin B1, vitamin A, asam amino essensial dan karboidrat.
Hal ini tentunya menjadikan manfaat daun singkong sangat baik apabila
dikonsumsi sebagai menu harian anda.

1. Membantu Metabolisme Tubuh

Daun singkong merupakan sumber protein nabati yang sangat besar, ia
adalah jenis protein nabati yang banyak mengandung vitamin B. Vitamin B
sangat diperlukan untuk membangun sel-sel tubuh yang akan membentuk
enzim-enzim yang membantu metabolisme tubuh. Manusia secara
berkesinambungan, dalam kata lain daun singkong ini membantu
proses dalam tubuh.

2. Sebagai Sumber Energi









Kandungan berbagai protein atau asam amino essensial pada daun singkong
sangat membantu memberikan energi yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Asam amino essensial pada daun singkong, membantu perubahan karbohidrat
menjadi energi yang akan digunakan tubuh beraktivitas. .

3. Daun Singkong Sebagai Sumber Antioksidan

Daun singkong merupakan salah satu sumber antioksidan yang sangat baik
untuk mencegah dan membuang radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas
ini sendiri merupakan salah satu penyebab berbagai penyakit berbahaya
seperti kanker dan dalam bidang kecantikan dapat menyebabkan penuaan dini.

4. Pembentukan dan Regenerasi Sel Tubuh

Asam amino essensial yang terdapat dalam daun singkong merupakan salah
satu sumber penting dalam menjaga dan meregenerasi sel dalam tubuh
manusia.

Asam amino merupakan protein yang dapat membantu dalam menumbuhkan sel
yang rusak serta memberikan pembaharuan terhadap sel dalam tubuh agar
tetap berfungsi normal.

5. Untuk Diet

Daun Singkong Ternyata juga sangat baik digunakan untuk diet, kandungan
serat dan tingginya protein di dalamnya adalah salah satu menu diet
sehat harian anda.

6. Baik Untuk Pencernaan

Hampir semua orang tau bahwa serat sayuran sangat baik untuk pencernaan
sehingga dapat membantu menyehatkan usus besar manusia, begitu juga
dengan daun singkong. Konsumsi rutin daun singkong juga akan memberikan
efek yang cukup baik untuk pencernaan kita.

7. Penambah Darah

Daun singkong adalah sayuran penambah darah yang sangat ampuh menambah
darah jika anda sedang terkena anemia.

Daun Singkong Untuk Pengobatan Tradisional

Yang paling mengejutkan dari khasiat daun singkong adalah kemampuannya
dalam memerangi dan sebagai remedi untuk keluhan penyakit. Beberapa penyakit,
diyakini dapat ditangani oleh daun singkong untuk mengurangi deritanya.
Berikut diantaranya :

* Menyembuhkan Diare

Resep pengobatannya, ambil sekitar tujuh lembar daun singkong kemudian
cuci bersih. Rebusalah daun singkong dengan air sebanyak 800cc. Sisakan
sampai airnya tinggl 400cc. Minum dua kali sehari, sebanyak 200 cc per
minum. Daun singkong dipercaya cukup efektif dalam hal membantu
mengurangi diare.

* Pengobatan penyakit rematik

Bila anda yang suka terjadi pegal-pegal sehabis bekerja, bisa saja ada
gejala rematik dalam tubuh. Solusi pengobatannya, Siapkan sekitar 5
lembar daun singkong kemudian campurkan daun kapur sirih dan beri air
sedikit. Lalu remas hingga ramuan hancur dan balurkan pada persendian
yang terasa linu. Gunakan ini tiga kali sehari.

Manfaat daun singkong sangat besar perannya bagi tubuh manusia terutama
bagi anda yang sedang terkena anemia. Daun singkong selain enak juga
dapat di buat sebagai sayuran super enak.
_________________________________________________

Sekilas info Tentang Rimbang dan manfaatnya
_________________________________________________



























* Pemahaman Umum

Takokak atau terung pipit (Solanum torvum Sw.) adalah tumbuhan dari
suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai
sebagai sayuran atau bumbu.

Nama dalam perdagangan internasional tidak baku, beberapa di
antaranya adalah turkey berry ("buni turki") atau mini-eggplant
("terung mini").

Nama lain di daerah-daerah adalah rimbang (Batak Toba, Minangkabau)
dan tekokak.

* Deskripsi

Takokak adalah tumbuhan semak kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m.
Namun biasanya, kurang dari 2 m. Hampir semua bagian tumbuhan ini
berduri, kecuali hanya buah yang ditutupi rambut.

Daunnya bulat telur dengan pangkal seperti jantung atau membulat,
dengan ujung yang tumpul.[3] Panjang daun 7–20 cm dan lebarnya 4–18 cm.
Tangkai perbungaannya pendek, sering bercabang-cabang dan banyak bunganya.
Bunganya berbentuk bintang berwarna putih, yang di tengahnya kuning.
Buahnya berjenis buah buni, kecil, dan banyak.[3]

* Persebaran dan habitat

Spesies ini tersebar di Antilla. Namun kini tersebar luas di wilayah
tropis. Di Indonesia, ia tumbuh liar di hutan-hutan semak dan
hutan-hutan terbuka. Hidup dari dataran rendah sampai pada ketinggian
1600 mdpl.

* Kegunaan

Buahnya untuk lalapan

Pohon takokak dikenal tahan penyakit yang menyerang batang dan biasa
dijadikan batang bawah untuk terung, meskipun praktik ini hanya dipakai
bagi pertanaman di pekarangan.

Buahnya bisa dimakan, baik yang muda maupun yang tua. Orang Mandailing /
Tapanuli biasanya menggunakan rimbang sebagai campuran sayur daun
ubi tumbuk (daun singkong tumbuk), penggunaan buah takokak umum di
dalam masakan Sunda, dan diperlakukan seperti ranti (leunca), yaitu
dijadikan lalap atau dimasak sayur.

Di Thailand, buah takokak muda menjadi bagian dari kari sayur
yang populer. Orang Laos dan Kamboja juga memanfaatkan buahnya.

Menurut penelitian (anonim) takokak dapat dijadikan bahan alami untuk
menahan kesuburan pria (inaktif-sperma) secara temporer/sementara
selama kurang lebih 40 hari apabila dimakan, apabila konsumsi takokak
dihentikan akan kembali normal (sebagai kontrasepsi alamiah).

* Hubungan ke Tanah Batak :

Maka jelas "Rimbang" sebagaimana digambarkan diatasdan merupakan
makanan sehari-hari masyarakat batak adalah salah satu zat penambah
stamina atau kekuatan di masyarakat Batak.

____________________________________________

Sekilas info tentang Terung dan Manfaatnya
____________________________________________


























* Pemahaman Umum

Terung adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan Sri Lanka[2][3]. Terung berkerabat
dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.

Terung ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman
ini tumbuh hingga 40–150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar,
dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10–20 cm (4-8 inci) panjangnya
dan 5–10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih
besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang
melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya
biasanya berduri.

Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki
lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan
diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi
untuk jenis yang ditanam.

Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri memiliki banyak
biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya
pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak
dikandung tembakau.

* Sejarah

Terung ialah tumbuhan pangan yang ditanam untuk buahnya. Asal-usul
budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman
prasejarah, tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal
dari sekitar tahun 1500. Buahnya mempunyai berbagai warna, terutama
ungu, hijau, dan putih. Catatan tertulis yang pertama tentang terung
dijumpai dalam Qí mín yào shù, sebuah karya pertanian Tiongkok kuno
yang ditulis pada tahun 544[4]. Banyaknya nama bahasa Arab dan
Afrika Utara untuk terong serta kurangnya nama Yunani dan Romawi
menunjukkan bahwa pohon ini dibawa masuk ke dunia Barat melewati
kawasan Laut Tengah oleh bangsa Arab pada awal Abad Pertengahan.
Nama ilmiahnya, Solanum melongena, berasal dari istilah Arab abad
ke-16 untuk sejenis tanaman terung.

Karena terung merupakan anggota Solanaceae, buah terung pernah
dianggap beracun, sebagaimana buah beberapa varietas leunca dan
kentang. Sementara buah terung dapat dimakan tanpa dampak buruk
apa pun bagi kebanyakan orang, sebagian orang yang lain, memakan
buah terung (serupa dengan memakan buah terkait seperti tomat,
kentang, dan merica hijau atau lada) bisa berpengaruh pada kesehatan.

Sebagian buah terung agak pahit dan mengiritasi perut serta
mengakibatkan gastritis. Karena itulah, sebagian sumber, khususnya
dari kalangan kesehatan alami, mengatakan bahwa terung dan genus
terkait dapat mengakibatkan atau memperburuk artritis dengan
kentara dan justru itu, harus dijauhi oleh mereka yang peka
terhadapnya.

* Manfaat Terung

7 Manfaat Luar Biasa Terong Bagi Kesehatan

Terong merupakan salah satu jenis sayuran bewarna ungu
yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat luar biasa.
Ini dikarenakan, terong mengandung kalsium, mineral,
kaya serat, bioflavonoid serta vitamin K. Kita mungkin
sudah sering mengkonsumsi sayuran ini tanpa mengetahui
begitu besarnya khasiat sayuran terong tersebut.

Mulailah mencintai sayuran tersebut, karena kami akan mengulas
tuntas sayuran yang satu ini. Lalu, apa saja manfaat terong
bagi kesehatan tubuh...???

Terong menjadi salah satu makanan yang sudah tidak asing di
semua lapisan masyarakat Indonesia. Harganya yang sangat
terjangkau menjadikan terong menjadi salah satu makanan yang
paling merakyat. Namun ketidak tahuan kandungan dan khasiat
terong menjadikan sayuran ini mulai tersisih dari daftar atau
jajaran makanan favorit kita. Tips kesehatan, berikut ini 7
manfaat luar biasa terong bagi kesehatan tubuh :

1. Makanan Otak. Kandungan nutrisi phyto pada terong merupakan
salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh organ otak.
Jadi, bagi anda yang bingung untuk memilih jenis makanan
yang mampu menutrisi otak, maka terong akan menjadi salah
satu solusinya.

2. Pencernaan Yang Lebih Baik. Kandungan serat yang tinggi
dalam terong dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan
serta menghindarkan kanker yang bisa menyerang usus besar anda.

3. Pencegah Diabetes. Ini dikarenakan, terong merupakan sumber
serat dan rendah karbohidrat larut yang sangat baik untuk
mencegah penyakit diabetes.

4. Makanan Untuk Jantung. Ini dikarenakan, Terong dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat yang beresiko membahayakan
organ jantung tersebut.

5. Pengontrol Tekanan Darah Tinggi. Kandungan bioflavonoid
berperan besar dalam membantu menurunkan tekanan darah
tinggi yang bisa mengancam kualitas kesehatan tubuh anda.

6. Tulang Yang Lebih Sehat Dan Kuat. Kandungan kalsium
dalam terong dapat memperkuat dan mempertahankan kekuatan
sendi dan tulang.

7. Pencegah Anemia. Kandungan zat besi dalam terong akan
membantu mencegah anemia atau kurang darah yang mungkin
http://intips-kesehatan.blogspot.co.id/2013/09/manfaat-terong-kesehatan-tubuh.html
diderita oleh sebagian orang.
___________________________________________________________________

Lain - Lain yang berhubungan dengan Masakan Daun Singkong Tapanuli
___________________________________________________________________

- Siala / Bunga Kincung
- Udang Kering
- Ikan Teri
- Cabe
- Ikan Sale / Ikan Sole

Kapan-kapan kita ulas...
_____________

Penutup
_____________

















Ket :
Lebih lanjut di :

Demkian infonya para kawan sekalian...!

Karena "Hipotesis" adalah landasan dari turunya suatu "Teori" setelah
melakukan uraian, yang mana dalam hal ini hanya dapat dilakukan lewat
olah data deskriptif (Tanpa penelitian atau wawancara) maka penulis
mengeluarkan teori, sbb :

"Ubi Tumbuk Tanah Batak adalah salah satu sumber stamina
masyarkat-nya dari jaman ke jaman (Para Mahasiswa/i Sumut Silahkan
teliti kalau tak percaya).

Selamat malam...!

























___________________________________________________________________
Cat :

http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment