Thursday, September 15, 2016

Suku Batin Jambi dalam Tekanan Batin


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Suku Batin Jambi yang tertekan
Batin gara-gara Penguasa dan Penguasaha Hutan yang
membabat Hutan Mereka".
_________________________________________________________









___________________

Kata Pengantar
___________________

Para kawan sekalian...!

Suku Batin ini dipikiran penulis adalah bagian dari
suku yang secara umum disebut "Suku Anak Dalam" Oleh
Pemerintah RI. Keberadaan mereka ini ada disekitar
Sumatra Tengah Bagian Selatan yang masih masuk dalam
Prov. Jambi.

Yang mau penulis sampaikan mengenai suku batin ini
dalam hubungannya dengan tekanan batin adalah isi video
tayang youtube dengan judul :

Suku terasing di Indonesia & Konservasi Lingkungan Hidup
https://www.youtube.com/watch?v=LURs3g9EjCA

Adapun tujuan pemostingannya adalah untuk menggugah
Hati sang Pengusaha atau orang yang mengolah Hutan
untuk kepentingan Perusahaan dan Penguasa orang atau
lembaga yang menguasai Hutan Indonesia atau Deptan


Postingan ini akan didukung animasi dari video tersebut
dan penjelasannya.

Selamat menyimak...!

__________________________________________

Sekilas info tentang Suku Batin - Jambi
__________________________________________










* Pengertian

Suku Batin adalah suku Melayu di provinsi Jambi di
bagian pedalaman pulau Sumatera, Indonesia.

Ada sekitar 72.000 orang Batin yang tinggal di pedalaman
Sumatra tengah bagian selatan. Mereka menuturkan bahasa
Melayu dengan dialek Jambi. Tetapi mempunyai logat
seperti bahasa Minang.

Suku Batin kebanyakan beragama Muslim, tetapi menganut
sistem matrilineal.

* Ringkasan

Batin
Total populasi
70.000 (1998)
72.000 (2005)
Kawasan dengan populasi yang signifikan
Jambi, Sumatera
Bahasa
Melayu Jambi
Agama
Islam
Kelompok etnis terkait
Jambi dan Kerinci

_________________________________________________________

Animasi Suku Batin/ Anak Dalam dari Prov. Jambi yang
mengalami Tekanan batin
________________________________________________________









1. Hutan Anak dalam dalam kedamaian


- Kita tahu segala sesuatu yang ada di muka bumi ini adalah
  milik Allah Swt berdasarkan keyakinan beragama.

..dan...

- Kita tahu segala sesuatu yang ada di Indonesia adalah milik
  Negara Indonesia berdasarkan UU.

..dan...

- Kita tahu, di bidang kehutanan pemilknya adalah Departemen
  kehutanan Republik Indonesia berdasarkan UU pula.

...dan...

- Kita Tahu, tak seorang pengusaha-pun termasuk lembaga yang
  dapat mengolah Hutan di Indonesia tanpa persetujuan kehutanan.

Hubungannya dengan suku batin :

- Maka Hutan mereka-pun yang dibawah perlindungan negara itu
  dapat melindungi, dapat memenuhi kebutuhan mereka







Ket :
Ilustrasi Hutan Suku Batin dalam kedamaian masa
lampau (Hutan Angkola - Agar tidak terjadi)

2. Hutan Warisan turun temurun dikuasai oleh pengusaha / PT.

- Waktupun terus berlalu hingga tiba masan-nya, suatu PT
  merasa memiliki suatu wilayah hutan yang mungkin telah
  berkerja sama dengan sang penguasa Hutan Indonesia.

- Maka sang PT tersebut-pun mengolah Hutan tersebut dengan
  cara mengambil kayunya mulai dari yang sebesar-besarnya
  hingga sekecil-kecilnya.

- Mereka tak perduli pada Suku Batin / Suku Anak dalam yang
  tinggal diwilayah tersebut. Mereka sewa keamanan dan jika
  ada masyarakat yang melawan maka akan mereka tembak.












Ket :
PT lewat transportasinya sedang mengangkat kayu kelokasinya
untuk diolah jadi sesuatu yang dapat menguntungkan PT-nya











Ket :
Wilayah Hutan Suku Batin yang telah tandus seluas kurang
lebih 7.244 H. Sudah tak ada tanda-tanda kehidupan.



3. Salah satu warga Suku Batin Mati tertembak

- Karena merasa hak-nya dirampas, maka salah seorang warga
  dari suku Batin tersebut memperjuangkannya dengan cara
  menyabung nyawa hingga beliau tewas.

- Kejadian ini membuat suku tersebut menjadi lebih tertekan
  batin, menjadi lebih sakit hati dan mungkin juga menjadi
  lebih takut

- Mereka bingung harus berbuat apa, mereka bingung mau mengadu
  sama siapa, tapi mereka sadar hanya dengan bersatu-lah baru
  mereka kuat.








Ket :
Suku Batin / Anak Dalam dalam suatu kelompok

4. Sang penguasa Hutan marah

- Semua kita tahu, bahwa salah satu penghuni hutan pulau
  Sumatra adalah Harimau dan harimau ini dapat bertahan
  hidup jika ada hewan lainnya yang mau dia makan.

- Tapi rupanya makanan itu sudah tak ada, minghilang entah
  kemana yang mungkin saja menjadi pindah, terbakar atau
  mungkin terlindas oleh kayu-kayu besar milik PT tersebut

- Satu-satunya sasaran adalah manusia, maka manusia suku
  batin tersebut-pun dimakan oleh Harimau, untuk kemudian
  disisakannya sebagian tubuhnya yang mungkin sebagai
  peringatannya bagi manusia.











Ket :
Ilustrasi Harimau Sumatra











Ket :
Pemakaman warga yang sebagian tubuhnya dimakan harimau


5. Keinginan

Sisakan Hutan untuk Harimau agar kami para suku Anak
Dalam / Suku Batin tidak menjadi makanan mereka


__________

Penutup
__________


Demikian infonya para kawan sekalian

...dan...

Semoga dapat mengugah hati sang Pengusaha dan Penguasa
Negri ini guna menyelesaikan permasalahan Suku batin /
Suku Anak dalamnya Pulau Sumatra ini.

Selamat malam...!

Pancasila :

1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemunusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Inonesia
4. Kerakyatan yang dipinpin oleh hikmah kebijaksanaan
   dan permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia














______________________________________________________________
Cat :
Suku terasing di Indonesia & Konservasi Lingkungan Hidup - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=LURs3g9EjCA















No comments:

Post a Comment