Saturday, April 16, 2016

Garuda Dalam Mitologi Sebagai Burung dan Lambang Negara



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Garuda  Dalam Mitologi Sebagai Burung
dan Lambang Negara)
________________________________________________________________








_____________________

Kata Pengantar
_____________________

"Nah, dimanakah kita bisa melihat burung garuda yang asli, yang terbang
mengepakkan sayapnya dengan gagah di atas bumi Indonesia? Apakah burung
garuda itu benar-benar ada, atau hanya legenda yang hidup di alam khayal
para pendiri negara kita dulu, yang dipetik dari kisah mitos dalam
buku cerita?"

Demikian kutipan kata pengatar dalam salah satu situs yang menguraikan
mengenai keberadaan burung garuda.

Para kawan dimanapun berada...!

Mengacu pada uraian diatas, ak postingan ini-pun dibagi menjadi 3 sub
judul, sbb :

Dengan pembagian ini, kiranya para pembaca punya gambaran yang lebih
jelas mengenai "Garuda" ini, apakah :

- Sebagai Mitologi dalam budaya Hindu
- Sebagai Burung Elang Jawa

atau sebagai, "Lambang Negara RI"

Dan jika setelah mebaca postingan ini ada tanya-tanya dalam diri anda
seperti :

Apakah Burung Garuda ditetapkan sebagai lambang RI berdasarkan
adanya kisah garuda pada mitologi Hindu atau berdasarkan adanya
burung Garuda yang sama dengan elang jawa...?

maka

anda sendirilah yang menjawabnya atau mencari jawabannya.

Selamat menyimak...!
____________________________________________________

Sekilas info Burung Garuda dalam Mitologi Hindu
____________________________________________________

* Pengertian

Garuda (Sanskerta: Garu?a dan Bahasa Pali Garula) adalah salah satu dewa
dalam agama Hindu dan Buddha. Ia merupakan wahana Dewa Wisnu, salah satu
Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu. Garuda
digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah. Paruh dan
sayapnya mirip elang, tetapi tubuhnya seperti manusia. Ukurannya besar
sehingga dapat menghalangi matahari.

Kisah Garuda terdapat dalam kitab Mahabharata dan Purana yang berasal
dari India. Bangsa Jepang juga mengenal makhluk mirip Garuda, yang
mereka sebut Karura. Di Thailand disebut sebagai Krut atau Pha Krut.











Ket :
Patung Garuda di Bali.

Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung,
wahana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung dan merupakan keturunan Kasyapa
dan Winata, salah seorang putri Dak?a.

Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya,
yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru,
ibu para ular.

Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni (Dewa Api)
dan memujanya. Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor
dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia.
Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.

Ia memiliki putera bernama Sempati (Sampati) dan istrinya adalah Unnati
atau Winayaka. Menurut kitab Mahabharata, orang tuanya memberinya
kebebasan untuk memangsa manusia, tetapi tidak boleh kaum brahmana.
Suatu ketika, ia menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu
tenggorokannya terbakar, kemudian ia muntahkan lagi.

Garuda dikatakan pernah mencuri amerta dari para dewa untuk membebaskan
ibunya dari cengkeraman Kadru. Kemudian Indra mengetahuinya dan
bertempur hebat dengannya. Amerta dapat direbut kembali, tetapi Indra
luka parah dan kilatnya (bajra) menjadi rusak.



























Ket :
Patung Bali Dewa Wishnu mengendarai Garuda.

Garuda memiliki banyak nama dan julukan. Di bawah ini disajikan
nama-namanya berikut artinya:






















Ket :
Sebuah patung Garuda di depan Kuil Guruvayur Krishna di Kerala, India

* Nama-nama lain Garuda

Kasyapi
Wainateya
Supar?na
Garutman
Dak?aya
Salmalin
Tark?ya
Winayaka
Nama-nama julukan[sunting | sunting sumber]
Sitanana, ‘wajah putih hijau’.
Rakta-pak?a, ‘sayap merah’.
Sweta-rohita, ‘sang putih merah’.
Suwar?akaya, ‘tubuh emas’.
Gaganeswara, ‘raja langit’.
Khageswara, ‘raja burung’.
Nagantaka, ‘pembunuh naga’.
Pannaganasana, ‘pembunuh naga’.
Sarparati, ‘musuh ular-ular’.
Taraswin, ‘yang cepat’.
Rasayana, ‘yang bergerak cepat sebagai perak’.
Kamacharin, ‘yang pergi sesukanya’.
Kamayus, ‘yang hidup dengan senang’.
Chirad, ‘makan banyak’.
Wi??uratha, ‘kereta Wisnu’.
Am?tahara?a, ‘pencuri amerta’.
Sudhahara, ‘pencuri’
Surendrajit, ‘penakluk Indra’.
Bajrajit, ‘penakluk kilat’.
___________________________________________________

Sekilas Burung Garuda dalam Dunia Nyata
___________________________________________________






















Ket    ;
Macam animasi Burung Garuda

















Ket :
Telor Burung Garusa di Su7matra Barat

* Hal Gambaran Habitat Burung Garuda / Elang Jawa

Ia hidup di hutan hujan tropis yang ada di Jawa, di puncak-
puncak pohon yang tingginya 20 – 30 meter di atas permukaan tanah.

Jika tidak di hutan yang merupakan habitat aslinya, Elang Jawa bisa
kita jumpai terkurung di kandang para kolektor burung langka, di
dalam kantong kain para pemburu burung, atau terpuruk di kandang
sempit, di lorong kumuh pasar burung Ngasem (Yogya) atau pasar
Pramuka (Jakarta).











Ket :
Burung Elang Jawa adalah yang disebut sebagai Garuda, simbol
negara kita (foto : indrakila.com )



____________________________________________________

Pencipta Burung garuda sebagal Lambang Negara RI
____________________________________________________












Ket :
Sultan Hamid II


Jika menilik kembali ke lambang negara kita, siapakah sebenarnya pencipta
Garuda Pancasila? Beliau adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama
Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak, Sultan Syarif
Muhammad Alkadrie.

Beliau lahir pada tanggal 12 Juli 1913, dan wafat pada tanggal 30 Maret 1978.
Sultan Hamid II memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan RI.

Beliau memiliki pendidikan militer di KMA Breda, Belanda, ikut terlibat
dalam perang-perang kemerdekaan, maupun perundingan-perundingan antara
Indonesia dan Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, Sultan Hamid II menjadi salah satu pejabat
penting pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu Menteri Negara RIS.
Melalui serangkaian proses yang cukup panjang, lambang negara Indonesia,
Garuda Pancasila ciptaan Sultan Hamid II diperkenalkan oleh Presiden Soekarno
untuk pertama kalinya di Hotel Des Indes Jakarta (Hotel Indonesia yang —
sangat menyedihkan — sekarang sudah almarhum, dijual oleh Megawati sewaktu
menjadi Presiden RI) pada 15 Februari 1950.










Ket :
Sultan Hamid II, desain awal Garuda Pancasila, dan desain final yang
kita pakai hingga sekarang.

* Hal Negara yang menggunakan Elang / Rajawali / Garuda sebagai Lambang

Burung Elang, Rajawali, Garuda, atau Eagle, menjadi lambang negara bukan
saja Indonesia, tetapi sedikitnya 27 negara lain di dunia. Kegagahan dan
kemegahan burung ini diakui berbagai bangsa di dunia, sehingga dijadikan
sebagai lambang negara yang dibanggakan dan dihormati.



Ket :
Elang, Rajawali, atau Eagle, menjadi lambang negara Amerika Serikat
(kiri) dan Mesir (kanan)


* Hal Negara Lain yang menggunakan Garuda sebagai Lambang Negara




























Ket :
Indonesia dan Thailand menggunakan Garuda sebagai lambang negaranya.

* Hal Burung Garuda sebagai Lambang kota Monggolia





















Ket  ;
Ulan Buton

Garuda dipakai sebagai lambang ibu kota Mongolia, Ulan Bator.

* Hal Burung Garuda = Elang Jawa

Burung garuda itu benar-benar ada, disebut Elang Jawa atau Spizaetus
Bartelzi.

Semoga Elang Jawa tetap hidup di Indonesia. Semoga legenda hidup yang
menjadi lambang negara ini tidak punah di habitat aslinya, dan tidak
berakhir tragis, kehilangan jati dirinya sebagai elang di kandang burung !


* Hal gambaran Burung garuda dalam dunia khayal dan
  dunia nyata pada salah seorang WNI

Mungkin terlihat aneh kalau sya bilang sya pernah lihat burung Garuda...
Ya sya pernah melihat..Skitar thn 1997, sya dengan seorang teman berjalan.
Alangkah kaget, sya melihat ada bayangan sgt besar (seukuran pesawat capung)
mengarah ke sya,agak takut tp sya branikan menoleh ke atas.. Tambah kaget,
sya lihat burung besar sekali mungkin badan nya 2,5m..dan bentangan sayapnya
skitar 5m sampai saat ini sya masih ingat sampai beaaran cakarnya krena
terbang rendah sekali..Sya teriak "elang" org kampung pun mendengar teriakan
sya dan langsung mengejar burung tsb..

Sempat hingga di atap sekolah trus dikejar terbang kembali hingga melewati
sungai yg memisahkan kampung kami.. Setelah cukup besar sya cari dmna ada
burung Garuda, tp itu ternyata mitolog..sya ke taman burung d TMII tp yg
sya lihat Garuda dgn ukuran kecil stengah meter mungkin..

Hingga skrg, sya blum tau pasti burung apa itu, kenapa sya melihat burung
itu, dan pertanda apa dibalik kejadian itu..?? Sya cuma bersyukur Alhamdulilah pernah melihat burung tsb..Semoga sya dijakan orang yg
berkontribusi bnyak bagi bangsa ini..

_______________________________________________________________________

Sekilas gambaran macam comentar tentang "Hubungan Garuda sebagai Mitos
dan Garuda sebagai Burung Elabg Jawa" yang kemudian menjadi Lambang
negara Republik Indonesia
________________________________________________________________________

















Comentar 1 :

menurut mitologi kebudayaan hindu..
garuda dijelaskan sebagai dewa berwujud setengah manusia dan setengah burung..
tapi apakah yang digambarkan dalam lambang negara kita, garuda berbentuk
seperti yang digambarkan mitologi hindu..??

memiliki tubuh layaknya manusia tapi berkepala seperti burung..!!
itulah mengapa garuda dalam kontek arti lambang negara dengan mitologi
hindu berbeda..!! garuda dalam artian hindu adalah dewa..!!

sedangkan garuda dalam artian lambang negara kita adalah sesosok yang
menyerupai burung elang jawa..!!

Comentar 2 :

Tanpa mesti mendapat pengakuan , budaya indonesia memang di dominasi
mitologi hindu, baik di dalam cerita wayang. perjalanan politik dan
peninggalan sejarah yang besar di Asia. Indonesia adalah Majapahit dan
majapahit adalah negara hindu. so buat apa mencoba "menghilangkan" hindu
dari "kita". penulis mestinya saling mencintai budaya.

Comentar 3 :

Setahu saya, garuda dijadikan lambang negara karena dalam mitologi hindu
(atau mungkin india), garuda memiliki keteguhan hati dalam membebaskan
perbudakan terhadap ibunya. Semangat sang Garuda inilah yang dipakai
oleh para founding father sebagai simbol negara.

Nah, kalau penggunaan hewan endemik Indonesia sebagai subtitusi
dari wujud garuda yang ada di mitologi Hindu memang bisa saja terjadi, dan
memang ada kemungkinan elang jawa yang jadi modelnya (karena ciri khas
elang jawa adalah warna dan jambulnya, agak mirip dengan garuda di
simbol). Tapi tetap saja, tidak ada referensi ke arah situ. Begitu
pula tulisan ini pun (mohon maaf) tidak bisa dijadikan referensi.

Lagipula bukannya burung elang jawa disebut garuda justru setelah
garuda jadi simbol negara? Kalau begitu konklusinya terbalik, dong.
Tidak bisa dikatakan lambang negara kita mengambil dari elang jawa,
karena setahu saya burung elang jawa sendiri tidak ada cerita mitos
atau asal-usulnya di masyarakat.

Artinya, kalau simbol negara kita yang dibuat oleh para founding
father adalah elang jawa, malah justru tidak ada maknanya dan tidak
kuat untuk menjadi penyemangat bangsa. Setuju?


Comentar 4 :

karna itu gak penting. namun yang lebih penting bagaiman kita mengamalkan
nilai-nilai yang ada di burung garuda itu

Comentar 5 :

Yg di kenal duluan to adalah garuda jadi pernyataan bahwa garuda menyerupai
elang jawa itu mohon di koreksi yg bner to elang jawa menyerupai garuda.
Karena elang jawa itu belum tentu garuda yg di jadikan lambang indonesia.
Bner to yang di bilang di atas bahwa burung elang jawa tidak memiliki
sejarah yg kuat untuk di anggap sebagai garuda.

Comentar 6 :

Garuda,elang jawa,atau apapun itu, yang telah menjadi lambang negara
kita adalah sebuah burung yang bernama GARUDA...! Yang harus tetap
kita pertahankan dengan mengamalkan point point dalam dada maupun
dalam cengkraman garuda.

Comentar 7 :

Prnytaan mngenai elang jawa menyerupai garuda perlu di koreksi kembali.
Kiranya kita perlu sedikit realistis, elang jawa adalah salah satu
spesies burung endemik pulau jawa yg telah hidup jauh di indonesia sebelum
budaya hindu mengenal garuda sebagai mitologinya.

Ini dikarenakan tidak ada dalam catatan ilmu pengetahuan bahwasanya
nenk moyang spesies burung diciptakan dari stengah manusia stengah burung.
Itu artinya burung elang jawa keberadaan hidupnya jauh ada sebelum budaya
hindu mengenal garuda dalam mitologinya, apa terlebih sifat dari burung
garuda yg merupakan mitologi itu merupakan sebuah mitos yg belum dapat
dipertanggung jawabkan kebenaran adanya.

Sedangkan elang jawa yang sifatnya real dan dapat dipertanggung jawabkan
kebenaran adanya sebagai sepesies endemik yg hidup di pulau jawa.
Atau adakah diantara kita yg pernah melihat burung garuda dengan
bentuk dan rupanya seperti yg ada dalam mitologi?

Tapi tdk ada salahnya juga jika ada yg menganggap labang indonesia
adalah burung garuda seperti yg ada dalam mitologi hindu. Jika itu
merupakan sebuah budaya yg lahir dari rahim bangsa, maka perlu kita jaga
bersama sebagai bagian dari kekayaan bangsa.

_____________

Penutup
_____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Dan jika penulis boleh menyimpul, maka penulis ingin berkata :

"Tetaplah kita pertahankan Garuda itu sebagai lambang Negara".

Atau kita ganti saja dengan :

http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/04/burung-nuri-nuri-bayan-dan-nuri-raja.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/04/wisata-taman-burung-bali-bali-bird-park.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/04/taman-burung-tmi-pengertian-lokasi.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/01/merak-ayam-burung-pengertian-jenis.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/04/elang-pengertian-ciri-ciri-jenis-dan.html

Dengan burung apapun, menurut hemat penulis, tidak ada yang lebih
hebat selain burung garuda itu sendiri,

Karena itulah :

- Mengapa kita disarankan untuk selalu mendukungnya
- Untuk sedia berkorban untuknya
- Untuk menjadi cerminan pribadi bangsa Indonesia

Dan dengan...!

Cerminan pribadi Garuda Idonesia ini, Insya Allah kita semua akan
lebih cepat maju.

Ayo maju...maju...
ayo maju... maju
ayo... maju-maju...

Selamat malam...!


















____________________________________________________________________________
Cat :
Video penampakan burung garuda
Burung Garuda itu Ternyata fakta bukan mitos / Simbol Negara Indonesia
Heboh Burung Garuda Lambang Indonesia Tertangkap Warga

http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment