Friday, February 10, 2017

Beautiful Paris City In France


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Perancis dengan Fokus pada
Keindahan Kota Paris)
_____________________________________________________________




















__________________

Kata Pengantar
__________________

Para kawan sekalian...!

Lewat beberapa link dibawah ini, penuls mengurai mengenai
beberapa Kota di Amerika, al :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/chicago-35-things-to-do-in-chicago-top.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/new-york-and-alicia-keys.html

Bagimna dengan Paris...?

Berikut infonya.

Selamat menyimak...!

_________________________________________________

Sekilas info tentang Paris Perancis - Wiki Terjemahan
_________________________________________________











* Pengertian


Paris (pengucapan: /'pær?s/ dalam bahasa Inggris;[5] [pa?i] 
(bantuan·info) dalam bahasa Perancis) adalah ibu kota Perancis. 
Terletak di sungai Seine, di utara Perancis, di jantung region 
Île-de-France (juga dikenal sebagai "Region Paris"; bahasa Perancis: 
Région parisienne). 

Kota Paris pada batas administratifnya (tak berubah sejak 1860) 
memiliki penduduk 2.167.994 jiwa (Januari 2006).[6] Unité urbaine 
Paris (atau wilayah urban) memanjang ke luar batas kota administratif 
dan memiliki perkiraan penduduk 9.93 juta (tahun 2005).

Aire urbaine Paris (atau wilayah metropolitan) memiliki penduduk 
hampir 12 juta jiwa,dan merupakan salah satu wilayah metropolitan 
terpadat di Eropa.








Permukiman penting bagi lebih dari dua milenium, Paris hari ini 
menjadi salah satu pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia, 
dan campuran politik, pendidikan, hiburan, media, fashion, sains 
dan seni semuanya membantu statusnya sebagai salah satu kota 
global terbesar di dunia.

Region Paris (Île-de-France) adalah ekonomi kota terbesar di 
Eropa, dan kelima terbesar dalam daftar kota menurut PDB dunia. 
Dengan €500.8 miliar (US$628.9 miliar), kota ini menghasilkan 
seperempat produk domestik bruto (PDB) Perancis tahun 2006.[

Region Paris memiliki 36 dari perusahaan Fortune Global 500 di 
beberapa distrik bisnis, terutama La Défense, distrik bisnis terbesar 
di Eropa.Paris juga memiliki banyak organisasi internasional seperti 
UNESCO, OECD, ICC dan Paris Club.

Paris adalah kota tujuan turis paling populer di dunia, dengan 
30 juta pengunjung asing per tahun. Terdapat sejumlah marka tanah 
terkenal di antara berbagai atraksinya, bersama dengan institusi 
terkenal dan taman terpopuler di dunia.


* Etimologi









Paris diucapan pengucapan: /'pær?s/ dalam bahasa Inggris, 
dan IPA [pa?i] (bantuan·info) dalam bahasa Perancis. Nama 
latin Paris adalah Lutetia (/lutetja/), atau Lutetia Parisiorum, 
(Bahasa Perancis: Lutèce ([lyt?s])), yang kemudian dipotong 
menjadi hanya Paris. 

Nama ini berasal dari suku Parisii Galia, yang namanya mungkin 
berasal dari kata Galia Celt, berarti "ketel besar", tetapi 
tidak berhubungan. Penulis lainnya menganggap nama Parisii 
berasal dari kata Galia Celt parisio yang berarti "orang bekerja" 
atau "pengrajin."

Sejak awal abad ke-20, Paris telah dikenal sebagai Paname 
([panam]) dalam slang Perancis (Ltspkr.pngMoi j'suis d'Paname, 
artinya "Saya dari Paname"), sebuah slang yang telah populer 
di kalangan remaja dalam beberapa tahun belakangan.








Penduduk Paris dikenal sebagai Parisian [p?'??zj?nz] atau [p?'?i?.?n?z] 
dalam bahasa Inggris dan Parisien ([pa?izj?~] (bantuan·info)) 
dalam bahasa Perancis. Kata Parigot (berarti "warga Paris", 
diucapkan [pa?igo] (bantuan·info)) kadang-kadang digunakan dalam 
slang Perancis. 

Sering dianggap merendahkan, Parigot memiliki konotasi baik, 
seperti dalam lagu terkenal oleh Maurice Chevalier: "C'est un 
gars d'Ménilmontant, un vrai p'tit Parigot, ..." ("Ia seseorang 
dari Ménilmontant, seorang warga Paris kecil, ..."). 

Secara lokal, penghuni pinggiran Paris dikenal sebagai banlieusard 
[b?~ljøza?] (bantuan·info)), berarti penghuni banlieue ("pinggiran 
kota"). Penduduk région Île-de-France (Region Paris) dikenal 
secara resmi sebagai Francilien ([f??~silj?~] (bantuan·info)). 

Warga Paris menyebut orang dari luar Île-de-France sebagai 
Provinciaux (dari berbagai provinsi). Penggunaan sebutan ini, 
seperti menganggap seluruh Perancis sebagai la province, 
kadang-kadang dianggap merendahkan.

* Sejarah









Tanda-tanda arkeologi awal permukiman permanen di Paris 
berawal pada tahun 4200 SM. Parisii, sub-suku Senones Kelt, 
yang dikenal sebagai kaum pedagang, menghuni daerah dekat 
sungai Seine sejak 250 SM[butuh rujukan]. 


Romawi menguasai rawa Paris tahun 52 SM,[16] dengan permukiman 
permanen di akhir abad yang sama di Tepi Kiri Bukit Sainte 
Geneviève dan pulau Île de la Cité. Kota Galia-Romawi ini 
aslinya bernama Lutetia, tetapi di-Galisiakan menjadi Lutèce. 

Meluas hebat menjelang abad-abad berikutnya, menjadi kota 
yang makmur dengan sebuah forum, istana, kolam, kuil, teater 
dan ampiteater.[17] Kejatuhan kekaisaran Romawi dan serangan 
Jermanik abad ke-13 membawa kota ini ke dalam era kegelapan. 

Tahun 400 M Lutèce, yang kemudian ditinggalkan oleh penghuninya, 
hanya berupa kota garnisun kecil di dalam pulau tengah 
berbenteng tak beraturan.[16] Kota ini menerima nama "Paris" 
di akhir pendudukan Romawi.

* Abad pertengahan








Sekitar tahun 500 M, Paris adalah pusat bagi raja Frank, Clovis I, 
yang membangun katedral dan biara pertamanya ditujukan pada 
keturunannya, yang kemudian menjadi santo pelindung kota, 
Sainte Geneviève[butuh rujukan]. Setelah wafatnya Clovis, 
kerajaan Frank terbelah, dan Paris menjadi ibukota dari negara 
berdaulat yang lebih kecil. 

Pada masa dinasti Karolingia (abad ke-9), Paris lebih kecil 
dari kabupaten feodal[butuh rujukan]. Bangsawan Paris mulai 
membuka diri dan memegang kekuasaan besar daripada Raja 
Francia occidentalis, Odo, Bangsawan Paris terpilih menjadi 
raja yang menggantikan Charles si Gemuk, karena keterkenalannya 
ia berhasil mempertahankan Paris selama pengepungan Viking 
(Pengepungan Paris (885-886)). Meskipun pulau Cité selamat 
dari serangan Viking, sebagian kota Tepi Kiri hancur; 
daripada dibangun kembali di sana, setelah mengeringkan rawa 
di utara pulau, Paris mulai memperluas diri ke Tepi Kanan. 

Tahun 987 M, Hugh Capet, Bangsawan Paris, terpilih menjadi 
Raja Perancis, mendirikan dinasti Capet yang mengangkat Paris 
sebagai ibukota Perancis[butuh rujukan].


* Abad ke-19







Revolusi Industri, Kekaisaran Kedua Perancis, dan Belle Époque 
membawa Paris ke pembangunan terbaiknya sepanjang sejarah. Sejak 
1840-an, angkutan rel membolehkan banyak arus migran ke Paris 
yang tertarik dengan pekerjaan di industri baru di pinggiran kota. 

Kota ini mengalami renovasi besar-besaran ketika Napoleon III 
dan préfet-nya Haussmann, yang meratakan seluruh distrik sempit, 
melebarkan jalan raya untuk membuat jaringan jalan lebar dan 
façade neo-klasik Paris modern. Program "Haussmannisasi" ini 
dirancang untuk membuat kota lebih indah dan lebih bersih bagi 
para penduduknya, meskipun memiliki keuntungan lebih pada 
pemberontakan atau yang akan datang, pasukan berkuda dan senapan 
dapat digunakan untuk meredam pemberontakan setelah taktik 
pengepungan pemberontak yang sering digunakan selama 
Revolusi tidak terpakai lagi.



* Abad ke-20







Selama Perang Dunia I, Paris berada di garis depan perang, telah 
membendung serangan Jerman atas kemenangan Perancis dan Britania 
pada Pertempuran Pertama Marne tahun 1914. Pada tahun 1918-1919, 
terjadi parade kemenangan Sekutu dan perundingan perdamaian. 


Pada periode antarperang Paris terkenal karena masyarakat yang 
berbudaya dan berseni dan kehidupan malamnya. Kota ini menjadi 
tempat berkumpulnya pelukis dari seluruh dunia, dari komposer 
terusir Rusia Stravinsky dan pelukis Spanyol Picasso dan Dalí 
hingga penulis Amerika Hemingway.Bulan Juni 1940, lima minggi 
setelah awal Pertempuran Perancis, Paris jatuh dalam pendudukan 
pasukan Jerman yang menetap di sana hingga kota ini dibebaskan 
bulan Agustus 1944, dua bulan setelah serangan Normandia.



* Abad ke-21









Untuk meredam ketegangan sosial di pinggiran dalam dan memulihkan 
ekonomi Paris metropolitan, beberapa rencana sedang dijalankan. 
Kantor Sekretaris Negara untuk Pembangunan Wilayah Ibukota 
dibangun bulan Maret 2008 dalam pemerintah Perancis. 

Pemiliknya, Christian Blanc, bertugas memeriksa rencana Presiden 
Nicolas Sarkozy untuk pembentukan wilayah metropolitan (lihat 
bagian Administrasi di bawah) Grand Paris ("Paris Raya"), juga 
perpanjangan jaringan kereta bawah tanah untuk mengimbangi 
pertumbuhan populasi di Paris dan pinggirannya, dan berbagai 
proyek pembangunan ekonomi untuk mendorong ekonomi metropolitan 
seperti pembangunan bangunan teknologi dan sains kelas dunia 
dan kampus universitas di plateau Saclay di pinggiran selatan.

Sama, Presiden Sarkozy juga meluncurkan sebuah kompetisi urban 
dan arsitektur internasional tahun 2008 untuk pembangunan masa 
depan Paris metropolitan. Sepuluh tim yang termasuk arsitek, 
perencana urban, ahli geografi, arsitek lanskap akan memberikan 
visi mereka membangun metropolis Paris abad ke-21 setelah era 
setelah Kyoto dan membuat diagnosis perspektif untuk Paris dan 
pinggirannya yang akan menjelaskan pembangunan masa depan di 
Paris Raya untuk 40 tahun berikutnya. Tujuannya tidak hanya 
membangun sebuah metropolis ramah lingkungan tetapi juga 
mengintegrasikan pinggiran kota dalam dengan pusat Kota Paris 
melalui operasi perencanaan urban berskala besar dan proyek 
arsitektur unik.

Sementara itu, dalam usaha mendorong wajah Paris metropolitan 
pada kompetisi global, beberapa pencakar langit supertinggi 
(300 m / 1,000 ft dan lebih) telah disetujui sejak 2006 di 
distrik bisnis La Défense, di barat batas kota, dan dijadwalkan 
selesai awal 2010-an. Pihak Kota Paris juga mengumumkan mereka 
merencanakan pembangunan pencakar langit di dalam batas kota 
dengan memperbarui batas tinggi bangunan untuk pertama kalinya 
sejak konstruksi Tour Montparnasse pada awal 1970-an.

* Geografi









Paris terletak di belokan Sungai Seine menuju utara dan terdiri 
dari dua pulau, Île Saint-Louis dan Île de la Cité, yang membentuk 
bagian tertua kota. Keseluruhan, kota ini datar, dan titik terendahnya 
35 meter (114 kaki) di atas permukaan laut. Paris memiliki beberapa 
bukit, yang tertingi adalah Montmartre pada 130 m (426 kaki).

Paris, tak termasuk taman luar Bois de Boulogne dan Bois de Vincennes, 
mencakup wilayah berbentuk oval seluas 86,928 kilometer persegi 
(33,56 mil persegi).Aneksasi besar kota terhadap teritori luar tahun 
1860 tidak hanya memberikan bentuk modern-nya, tetapi membentuk dua 
belas arondisemen searah jarum jam (borough kotamadya). 

Dari wilayah 1860 seluas 78 km² (30.1 sq mi), batas kota meluas 
menjadi 86.9 km² (34 sq mi) tahun 1920-an. Tahun 1929 taman hutan 
Bois de Boulogne dan Bois de Vincennes secara resmi dimasukkan 
dalam kota, memperluas wilayahnya menjadi 105.397 km² (40.69 sq mi).

Ukuran demografi asli Paris, atau unité urbaine, meluas ke luar batas 
kota, membentuk oval dengan pertumbuhan urban di sepanjang sungai 
Seine dan Marne dari tenggara dan timur kota, dan sepanjang sungai 
Seine dan Oise ke barat laut dan utara kota.


Di luar pinggiran utama, kepadatan penduduk menurun tajam; campuran 
hutan dan pertanian bergabung dengan jaringan éparpillement atau 
kota sekitar, garis komuter couronne périurbaine ini, bila digabung 
dengan aglomerasi Paris, melengkapi aire urbaine Paris (atau wilayah 
urban Paris, sejenis wilayah metropolitan) yang menduduki oval 
seluas 14,518 km² (5,605.5 sq mi), atau sekitar 138 kali luas 
Paris itu sendiri.[butuh rujukan]

* Iklim


Paris memiliki iklim laut dan dipengaruhi Arus Atlantik Utara, 
sehingga kota ini memiliki iklim menengah yang jarang mengalami 
temperatur tinggi atau rendah. 


Temperatur tinggi tahunan rata-rata sekitar 15 °C (59 °F), dan 
temperatur rendah tahunan sekitar 7 °C (45 °F). Temperatur tertinggi, 
tercatat pada 28 Juli 1948, 40.4 °C (104.7 °F), dan terendah adalah 
-23.9 °C (-11.0 °F) pada 10 Desember 1879.Wilayah Paris telah mengalami 
temperatur yang mencapai kedua angka itu, dengan gelombang panas 2003 
dan gelombang dingin 2006.

Hujan dapat terjadi kapanpun sepanjang tahun, dan Paris dikenal 
untuk hujan mendadaknya. Kota ini mengalami hujan tahunan rata-rata 
641.6 mm (25.2 inci).Salju agak jarang, kadang-kadang muncul pada 
bulan terdingin Desember, Januari atau Februari (selambat-lambatnya 
April), dan hampir tidak pernah cukup untuk membuat lapisan yang 
bertahan lebih dari sehari.

* Lanskap kota









* Arsitektur

Paris "Modern" adalah hasil dari perancangan ulang urban pertengahan 
abad ke-19[butuh rujukan]. Berabad-abad kota ini telah menjadi 
labirin bagi jalan sempit dan rumah setengah-kayu, tetapi berawal 
tahun 1852, urbanisasi luas Baron Haussmann meratakan seluruh distrik 
untuk membuat jalan lebar yang dilengkapi denan bangunan batu neo-
klasik bourgeoise; kebanyakan Paris 'baru' ini adalah Paris yang kita 
lihat hari ini. 

Rencana Kekaisaran Kedua masih terjadi sekarang, sementara kota Paris 
masih memberlakukan hukum "pelurusan" yang telah diubah (facade 
bangunan diganti menurut lebar jalan) pada beberapa pembangunan 
baru. 

Tinggi bangunan juga ditetapkan menurut lebar jalan yang dilalui, 
dan kode bangunan Paris telah mengalami berbagai perubahan sejak 
pertengahan abad ke-19 untuk konstruksi tinggi. Ini menjadi alasan 
bahwa Paris adalah kota yang "datar"

Perbatasan Paris yang tak berubah, kode bangunan yang dibatasi dan 
jarangnya tanah kosong telah membantu membuat fenomena yang disebut 
muséification (atau "museumifikasi"), pada waktu yang sama mereka 
melestarikan masa lalu bersejarah Paris, hukum yang telah ditetapkan 
menjadikannya sulit membangun di dalam batas kota bangunan tinggi 
dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk penduduk yang terus meningkat


Banyak institusi dan infrastruktur ekonomi Paris telah dipindahkan, 
atau direncanakan pindah ke, pinggiran kota[butuh rujukan]. Distrik 
bisnis keuangan (La Défense), pasar makanan utama (Rungis), sekolah 
terkenal (École Polytechnique, HEC, ESSEC, INSEAD, dll.), laboratorium 
penelitian terkenal di dunia (di Saclay atau Évry), stadion olahraga 
terbesar (Stade de France), dan beberapa kementerian (Kementerian 
Transportasi) terletak di luat kota Paris. 


Arsip Nasional Perancis akan dipindahkan ke pinggiran utara sebelum 
2010[butuh rujukan]. Kebutuhan untuk Paris yang lebih besar ditanggapi 
oleh pemerintah Perancis. 

Pada November 2007, diskusi untuk Paris besar telah dimulai, pinggiran 
kota mana yang akan dimasukkan dalam Paris besar belum diputuskan. 
Dalam beberapa hal, seperti perluasan tidak akan terjadi sebelum 
pemilihan balai kota Perancis, dijadwalkan pada musim semi 2008.

* Distrik dan pusat bersejarah









* Kota Paris

Avenue des Champs-Elysées (arondisemen 8, tepi kanan) adalah taman 
abad ke-17 yang diubah menjadi jalan yang menghubungkan Concorde 
dan Arc de Triomphe. Salah satu atraksi turis dan jalan perbelanjaan 
besar di Paris. Jalan ini telah dijuluki la plus belle avenue du 
monde ("jalan terindah di dunia").

Avenue Montaigne (arondisemen 8), sebelah Champs-Élysées, adalah 
rumah bagi label merek terkenal seperti Chanel, Louis Vuitton (LVMH), 
Dior dan Givenchy. Centre Pompidou terletak di dalam Centre Georges 
Pompidou ini adalah Musée National d'Art Moderne pameran prestisius 
koleksi seni yang meliputi Matisse, Miró, Picasso dan Kandinsky dan 
juga koleksi lainnya termasuk dekoratif seni, sejarah, industri, 
literatur, mebel, lukisan, fotografi, seni patung dan arsitektur
Place de la Bastille (arondisemen 4, 11 dan 12, tepi kanan) adalah 
distrik bersejarah, tidak hanya untuk Paris, tetapi untuk seluruh 
Perancis. Karena nilai sejarahnya distrik ini sering digunakan untuk 
demonstrasi politik, termasuk demonstrasi anti-CPE Maret 2006.

Place de la Concorde (arondisemen 8, tepi kanan) terletak di ujung 
Champs-Élysées, dibangun sebagai "Place Louis XV", situs guillotine 
yang terkenal. Obelisk Mesir adalah "monumen tertua" Paris. 


Di tempat ini di sisi lain Rue Royale terdapat dua bangunan batu 
identik: bagian timur adalah Kementerian Laut Perancis, bagian 
barat adalah Hôtel de Crillon. Place Vendôme terkenal untuk hotel-hotel 
bergaya dan mewah (Hotel Ritz dan Hôtel de Vendôme) dan toko 
berliannya. 

Banyak perancang busana terkenal memiliki salonnya di daerah ini.
Les Halles (arondisemen 1, tepi kanan) sebelumnya pasar produksi 
dan pusat daging Paris, sejak 1970-an sebuah pusat perbelanjaan 
besar di sekitar stasiun penghubung metro penting (Châtelet-Les Halles, 
terbesar di Eropa). 


Les Halles hancur tahun 1971 dan digantikan oleh Forum des Halles. 
Pasar sentral Paris, pasar pangan terbesar di dunia, diberikan 
pada Rungis, di pinggiran selatan.

Le Grand Palais et le Petit Palais adalah salah satu bagian tertua 
dari kota di tepi sebelah kiri yang kuat dengan pendidikan dan 
sastra masa lalu yang hidup di samping bistros, kafe dan toko di 
Saint Germain-des-Pres.

Le Marais (arondisemen 3 dan 4) adalah distrik Tepi Kanan terkenal. 
Secara budaya merupakan tempat terbuka.L'Ile de la Cité adalah salah 
satu dari dua pulau di Sungai Seine, sedang yang lain Ile Saint 
Louis merupakan lokasi tempat di mana kota Paris didirikan. 

Ada istana di ujung barat pulau pada abad 10 semasa bangsa Roman. 
akhir bagian timur dikhususkan untuk agama. Katedral yang telah 
dibangun yang diawali dengan Notre Dame. 
selanjutnya lokasi di prefektur kota adalah Prefecture de Police, 
Palais de Justice, Tribunal de Commerce dan Hôtel-Dieu hospital.
L'Orangerie terletak di taman Tuileries museum indah memiliki 
koleksi lukisan termasuk buah tangan oleh Renoir, Picasso, Matisse, 
Modigliani dan Cezanne. serta terdapat dua kamar oval Monet yang 
terkenal sebagai 'waterlily'.

Montmartre (arondisemen 18, tepi kanan) adalah wilayah bersejarah 
Butte, rumah bagi Basilique du Sacré-Cœur. Montmartre selalu memiliki 
sejarah degnan pelukis dan memiliki banyak studio dan café berbagai 
pelukis di sana.

Montparnasse (arondisemen 14) adalah wilayah Tepi Kiri bersejarah yang 
terkenal untuk studio pelukis, ruang musik, dan café. Stasiun métro 
Montparnasse - Bienvenue besar dan pencakar langit Tour Montparnasse 
terletak di sana.

Notre-Dame de Paris kathedral bergaya gothic yang megah ini terletak 
di jalan Ile de la Cite wilayah Paris. Dibangun mulai tahun 1163 
namun tidak selesai hingga tahun 1361 kemudian hancur setelah revolusi 
bangunan ini telah menjadi subjek dari banyak perubahan dan perbaikan 
selama bertahun-tahun termasuk penambahan yang gargoyles, pilin diri 
dan patung oleh arsitek Eugene Voillet le-Duc, terkenal dengan novel 
Victor Hugo yang diterbitkan pada tahu 1831 berjudul Notre-Dame de 
Paris atau dikenal dengan The Hunchback of Notre DameL'Opéra (arondisemen 9, 
tepi kanan) adalah daerah di sekitar Opéra Garnier yang menjadi rumah 
bagi pusat perbelanjaan dan kantor terpadat di Paris. 


Beberapa contohnya seperti Printemps dan Galeries Lafayette grands 
magasins (pusat perbelanjaan), dan kantor perusahaan finansial di 
Paris seperti Crédit Lyonnais dan American Express.

Quartier Latin (arondisemen 5 dan 6, tepi kiri) adalah pusat pendidikan 
abad ke-12 yang merentang antara Place Maubert di Tepi Kiri dan kampus 
Sorbonne. Terkenal untuk atmosfer yang damai dan banyak bistro. 

Dengan pendirian pendidikan tinggi, seperti École Normale Supérieure, 
ParisTech dan kampus universitas Jussieu menjadikannya pusat pendidikan 
besar di Paris, yang juga menyumbang pada atmosfernya.
Faubourg Saint-Honoré (arondisemen 8, tepi kanan) adalah salah satu 
distrik fashion besar di Paris, rumah bagi label seperti Hermès dan 
Christian Lacroix.


* Budaya








Gedung opera terbesar di Paris adalah Opéra Garnier abad ke-19 
(bekas Paris Opéra) dan Opéra Bastille modern; yang lama mengadakan 
pertunjukan balet dan opera klasik, dan yang baru menyediakan 
repertoire campuran klasik dan modern.

Di pertengahan abad ke-19 terdapat dua gedung opera yang masih aktif: 
Opéra-Comique (yang masih berdiri hingga sekarang) dan Thatre Lyrique 
(di era modern mengubah profil dan namanya menjadi Théâtre de la Ville).

* Teater/Aula konser







Teater umumnya memiliki sebuah ruangan besar dalam budaya Paris. 
Masih ada hingga hari ini, meskipun, mungkin aneh, banyak aktor 
populernya sekarang juga menjadi bintang televisi perancis. 

Beberapa teater besar Paris adalah Bobino, Théâtre Mogador dan 
Théâtre de la Gaîté-Montparnasse. Sejumlah teater Paris juga 
telah berubah menjadi aula konser.

Banyak legenda musik terbaik Perancis, seperti Édith Piaf, Maurice 
Chevalier, Georges Brassens dan Charles Aznavour, mulai dikenal 
luas di aula konser Paris: teater yang masih mengadakan konser 
seperti itu adalah Le Lido, Bobino, l'Olympia, la Cigale dan 
le Splendid.

Élysées-Montmartre, berkurang dari ukuran aslinya, adalah aula 
konser hari ini. New Morning adalah salah satu klub di Paris yang 
masih mengadakan konser jazz, tetapi juga berpengalaman dalam musik 
'indie'. Belakangan ini, aula Le Zénith di distrik La Villette Paris 
dan stadion "parc-omnisports" di Bercy digunakan sebagai aula 
konser rock berskala besar.

____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!











____________________________________________________________________
Cat :










No comments:

Post a Comment