Thursday, October 13, 2016

Tari Muda Mudi Angkola (Tortor Naposo nauli Bulung ) sebagai Tari Adat Angkola


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
Menyimak info sekitar Tari Muda Mudi Angkola / Tortor
Naposo nauli Bulung) sebagai Tari Adat Angkola)
_______________________________________________________











_________________

Kata Pengantar
_________________

Lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/07/tari-lintas-sumatra-sebagai-tari.html
penulis mengurai mengenai Tari Antar Lintas
Sumatra sebagai salah satu tari Kreasi atau tari Modern
dari Tapanuli Selatan Angkola.

Juga...!
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/10/tari-dan-musik-endeng-endeng-angkola.html
Telah megurai mengenai "Tari Endeng-Endeng' sebagai
salah satu tari dari Angkola yang mana penarinya
tanpa batasan usia dan dapat ditarikan pada acara
pesta di wilayah Angkola.

Bagaimana dengan Tari Adatnya...?

Atau tortor adatnya dalam bahasa batak Angkola.
Maka lewat postingan ini penulis mencoba mengurai
mengenai "Tortor Naposo Nauli Bulung Angkola" yang
dapat dipastikan selalu dilaksanakan pada acara-
acara Adat Angkola yang sifatnya besar (Margondang
Godang)".

Berikut infonya.

...dan...

Selamat menyimak...!

_____________________________________

Sekilasinfo tentang Tari Muda Mudi 
(Tortor Naposo Nauli Bulung)

_____________________________________

 









* Pengertian

Tari Muda Mudi (Tortor Naposo Nauli Bulung) adalah
salah satu tari Adat dari Suku Angkola yang mana
gerakan tarinnya ditata sedemikian rupa hingga
mengadung makna tertentu

* Tujuan dan Harapan 

- Sebagai bentuk perwjudan dari terlaksanannya adat
  atau budaya Agkola

- Sebagai sarana penyampaikan pesan-pesan adat pada
  panortor atau para pendengar agar melaksanakan isi
  pesan-pesan adat tersebut

* Musik dan Peralatannya

Tortor ini selalu diringi oleh musik atau gondang
Batak Angkola dengan dominasi pada bunyi gondang
dan suling

* Pesan Syair









Tari ini juga tak lepas dari macam Syair yang
berhubungan dengan kehidupan muda-mudi masyarakat
Angkola :

- Dalam hubungannya dengan cara beorang tua
- Dalam hubungannya dengan pendidikan
- Dalam hubungannya dengan merantau
- Dll

Dengan kecendurungan pesan-pesan yang berupa
petunjuk atau saran.

Kumpulan syair ini dalam bahasa batak Angkola
di sebut "Onang-Onang = Onang-Onang naposo
Nauli Bulung"

* Panortor dan Pangayapi









Karena tari ini selalu dilakukan berpasangan,
maka yang laki-laki dalam istilah batak disebut
"Pangayapi" atau pelindung dari yang menari atau
manortor, yang perempuan. Pasangan ini dalam
istilah batak angkola di sebut "Tolu Simanjujung".

* Jumlah Penari

Istilah Tolu Simanjujung sama dengan Lima Simanjujung,
tujuh atau sembilan. karena jumlah penari harus
selalu ganjil / pasangan ganjil

* Larangan

Tidak dibenarkan para naposo nauli bulung atau
muda mudi ini menari atau manortor secara
berpasangan dalam satu marga (Khsus acara Adat/
pereekecualian untuk pentas hiburan dengan tetap
mengusahan untuk menghindarinya).

* Busana








Khsus untuk para penari wanita, bisanya memakai
sanggul / tusuk sanggul yang dalam bahasa Angkola
disebut jarunjung. Juga memakai kebaya dan kain
sarung atau selendang.

Dan ada jugayang memakai kalung atau yang disebut
gajanh meong, juga ada yang memakai gelang tangan
padakedua tangannya dengan syarat tertentu

Sedangkan untuk para naposo bulung memakai kopiah,
kemeja lengan panjang yang umumnya putih dan kain
sarung yang dililitkan di pinggang.

para penari ini tidak dibenarkan menari atau manortor
dengan menggunakan sepatu atau sandal.

* Contoh Syair Onang-onang Pada Tortor 
  naposo Nauli bulung









....................................
Ile onang... baya onang...
na manortor baya hamu da di galangangon
hamuda si tolu  si manjujungon
on mada tortor da inang namangido on
mangido tu suluan ni baya Tuhattai
..................................
Anggo naso dibolus do baya Angkolaon
mulak hamu akka matua bulungi
anggo naso tammat da baya sikolaon
....................................

di boru enjeng baya boru oloanon
na di painte simatobangon
ile onang taronang oi le baya onang

Ile onang... baya onang...
di natoluon baya simanjujungon
onma tortor ni Nauli Bulungi
nadidokkonon tortor ale manggomgamon
namg gomgom ale sude inang ale rasokion
nadilehen mada jagit imada Tuahttaon
Tuhatta da nauli basai

Tangi-tangi mada inang disipaingoton
sipaingot ni amatta dohot inantaon
ondo tanda ni tanda boru ni namudaon
bori ni namora inang nagabeon
ile onang taronang oi le baya onang

Ile onang... baya onang...
namanortor baya di galanganon
on mada tortor baya nauli bulungi
nadidokoon on ale inang namanortorkonon
onma hape ma inang na ibanaon

Anggo najuguk di anggo sikolaon
burju-burju inang hamu namarsiajaron
namanjalahi hamuda dohot podaon
ate hamu do da generasi penerusi
harapan doda baya disimatobangon
hamu da natolu simanjujungonon
ile onang taronang oi le baya onang

Ile onang baya onang...
nangkon belalu hami baya tu parapati
namangalilin baya alae da dano tobai
nangkon baya inang hami paraaton
tortor gale baya manghormaton

sangape tu jolo ni anak nadi rasai
Sidalian mu do baya namaradianon
sian galaganon baya panortoranaon

Muda mulak hamu sian galangon
torkis mada inang saumur badanon
ile onang taronang oi le baya onang
.......................................
___________

Penutup
___________








Demikian infonya para kawan sekalian...!

Jika ada yang kurang pas atau kurang lurus dalam
postingan ini, silahkan diluruskan karena penulis
bukanlah ahli tari, hanya seseorang yang senang
mengurai mengenai tari tortor, khsusnya
tortor dari wilayah kelahiran penulis, Angkola.

Khsus untuk para putra-putri Tanah Angkola yang ada
di Perantauan, bisa jadi Tortor ini tidak akan pernah
anda tortorkan langsung atau tidak pernah melihat
tortor ini secara langsung.

Meski demikian...!

Tidak berarti anda tidak menjadi putra putri Tanah
Angkola, anda tetaplah putra putri Tanah Angkola,
Anda tetap seorang Naposo nauli Bulung.

Karena itu...!

Anda-pun berhak mengambil sesuatu yang bernilai
postif dari Tortor ini. Sesuatu yang dapat membuat
hidup anda lebih baik dari hari ini.

Ambil dan nikamti pesan-pesan syairnnnya dan silahkan
dilaksnakan sebatas kemampuannya.

"Tortor naposo Nauli Bulung, sesungguhnnya bukan-lah
tortor yang hanya sebatas gerakan.

Tor-tor naposo Nauli Bulung juga suatu pesan moral
pada para generasi Tanah batak Angkola untuk selalu
melakukan hal yang baik-baik dan hal yang mengandung
prestasi dala kehidupan ini.

"Budaya batak Angkola lewat Tortor naposo Nauli
Bulungnnya, sungguh luar biasa...!"


Selamat malam...!














___________________________________________________________
Cat :
TOR - TOR NAPOSO NAULI BULUNG - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=BgiVy2_V3D0

No comments:

Post a Comment