Friday, December 16, 2016

Desa Hoobiton dalam Dunia Hayal dan Dunia Nyata

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Desa Hoobiton dalam Dunia
Hayal dan Dunia Nyata)
______________________________________________________















________________

Kata Pengantar
________________

Para kawan sekalian...!

Tak pala susuh memahami postingan ini, titik 2 :

1. Si Ini, menyusun suatu Novel dengan judul The
  Lord of The Rings

2. Si Ono yang seorang produsen Film membaca Novel
   Karanagannnya si Ini...ini.

3. Pada saat di bacanya, terpikir oleh-nya, "Bagus
   juga Novel ini di jadikan Film. Tapi bagaimna
   dengan cerita Hobbitnya, yang punya dengan rumah-
   rumah kecil di bebukitan. Tertimbun tanah pula,
   lagi atapnya. Pikir si Ono Ini.

4. Ehem...! Katanya setelah beliau menemukan ide
   Cara membuat desanya para Hobbit ini. Desa kecil
   dengan rumah kecil.

5. Maka si Ono sang Produser film ini-pun menjelazah
   untuk kemudian menemukan suatu Bukit di Selandia
   sebagai tempat dibangunnnya Rumah para hobbit ini.

6. Bukit pun di beli dan anggaran dikeluarkan, untuk
   kemudian mengajak para tentara New Zeland membangun
   rumah para hobbit tersebut.

7. Dua tahun berlalu, maka desanya para hobbit ini-pun
   selesai untuk kemudian mereka gunakan sebagai tempat
   setting film The Lord of The Rings.

8. Macam mana ini...? Pikir si Ono setelah filmnya
   selesai. Bagunan para hobbit itu ternyata banyak
   yang rusak. Bagaimana kalau dibangun permanen saja
   untuk kemudian dijadikan tempat wisata. Lanjut
   pikirnya pula.

9. Maka bagunan para hobbit itu-pun diganti menjadi
   permanent. Macam tanaman-pun di tanam untuk
   lebih mendukung keberadaan desanya para hobbit
   ini.

10. Pendek cerita, rencana tempat wisata sudah
    lengkap. Maka Brosur promosi-pun di cetak untuk
    lemudian disebarkan, agar sebanyak mungkin orang
    tahu, bahwa "Desanya para hobbit itu Nyata dan
    bukan hayalan, seperti apa yang ada di Film
    The Lord of The Rings.

Kawan-kawan sekalian...!

Berikut kelengkapan infonya.

Selamat menyimak...!








__________________________________________________________

Sekilas info tentang Keberadaan Film The Lord of 
The Rings dalam hubungannnya dengan Desa-nya para Hobbit
__________________________________________________________


Muvila.com – Muvilaz pasti tahu kisah Trilogi The
Lord of The Rings dan The Hobbit yang menjadi salah
satu film box office terlaris sepanjang sejarah.

Lima dari enam film dalam franchise itu menampilkan
sebuah desa yang asri nan mungil seperti para
penghuninya, Hobbiton. Desa itu adalah habitat
para hobbit, makhluk bertubuh pendek yang hidup
di Middle Earth.

Pasca muncul dalam The Return of The King (2003),
desa unik ini muncul kembali pada seri pertama The
Hobbit: An Unexpected Journey. Meski bukan menjadi
setting utama dalam cerita, pembuatan setting satu
ini punya sejarah panjang.

* Hal ditemukannya Wilayah Untuk setting Film Hobbiton








Ket :
Desa Hobbiton Rusak setelah selesai setting film


Sutradara keenam filmnya, Peter Jackson mulanya menemukan
sebuah areal pertanian di Selandia Baru melalui pantauan
udara, areal ini dirasa cocok untuk menjadi set Hobbiton.

Peter dan tim produksi akhirnya menemukan daerah Matamata,
North Island yang konturnya pas dengan gambaran Hobbiton
di dalam novelnya. Uniknya, Hobbiton ini tak hanya
dibangun untuk keperluan film saja, tetapi bisa dihuni.

Sayang, saat pemutaran The Lord of The Rings: The Return
of The Kings, kondisi Hobbiton sebagian sudah rusak
karena desa ini dibangun dengan material semi permanen
yang memang tidak tahan lama.

* Pembangunan Dengan dengan Material Permanen














Ket :
Desa Hobbiton mulai menggunakan Material Permanen
dan mulai digunakan tempat wisata


Saat Peter memutuskan untuk membuat sekuel The Hobbit,
barulah dimulai kesepakatan baru dengan Alexander Farm
untuk membangun kembali Hobbiton dengan material permanen.

Proses pembangunan tersebut memerlukan waktu 2 tahun.
Untuk memperlancar proses pembangunan ini, tentara-tentara
New Zealand disewa untuk membuat jalan sepanjang 1,5
kilometer menuju tempat dibangunnya Hobbiton.

Selain kisah tentang tentara New Zealand yang ikut
berpartisipasi dalam pembangunan Hobbiton, setting
The Hobbit ini menyimpan banyak cerita unik lainya.

* Gambaran Bangunan Desa

Pertama, di sana ada 37 lubang Hobbit yang dibuat
dengan kayu utuh. Kamu bisa bayangkan rumah kecil
milik para Hobbit di film, ada di dunia nyata.

Rumah itu dibuat dari kayu utuh yang sulit dibayangkan
besarnya seperti apa. Meski di Hobbiton ada banyak
rumah-rumah Hobbit, hanya Bag End (rumah Bilbo Baggins)
yang menjadi satu-satunya rumah berinterior.

Oleh karenanya Bag's End diletakkan di pintu masuk.
Sedangkan rumah-rumah lainnya hanya berupa ruangan kosong.





















Ket :
Danau di Perumahan Hobbiton

Ada juga danau asri yang menambah keindahan desa ini.
Danau indah yang kini telah menjadi milik Alexander Farm
pun tak kalah unik. Berbeda dengan sebagian besar lanskap
yg dibangun ulang, danau ini merupakan aset alami di daerah
tersebut sejak 1946.

Danau tersebut menjadi tempat hidup fauna di Hobbiton.
Danau ini menjadi salah satu pusat perhatian para turis.
Tak hanya itu, umurnya yang sudah tua menjadikan danau itu
sebagai sebuah situs bersejarah sekaligus sakral.
Angsa-angsa yang berada di sekitar danau juga dianggap
sebagai hewan yang dilindungi.

Masih banyak lagi keunikan lainnya, dan bersiaplah
tercengang dengan detail pembuatan tempat ini. Demi membuat
Hobbiton semirip mungkin dengan desa dalam novel, daun-daun
buatan yang ada di pohon-pohon desa ini diimpor dari Taiwan.
Satu per satu daun dipasangkan ke pohon yang telah mati.



* Hal Desa dibuka Resmi untuk Umum











Ket  :
Desa Hobbiton dengan bagunan Permanent untuk tempat
wisata

Sejak dibukanya desa ini untuk umum, sudah kurang lebih 250
ribu pengunjung mendatanginya, dan tak kurang ada 21 lamaran
pernikahan terjadi saat tur dilaksanakan.

Bagi para penggemar film-film Peter Jackson ataupun novel-
novel J.R.R Tolkien, kamu patut meluangkan waktu untuk
berkunjung dan merasakan sendiri desanya para Hobbit.

* Hal Biaya Tour

Tur Hobbiton dihargai mulai 200 dolar Selandia Baru atau
sekitar Rp 1,5 juta untuk berkeliling dan menginap satu
malam di dalam salah satu rumah para Hobbit. Tentu seru
menjadi hobbit untuk sehari saja.




















Ket :
Tempat penginapan. istirahat, ngopi-ngopi di desa
hobbit.

____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!

Oya...!

Pada akhirnya menurut majalah parwisata Dunia (Travel
Budge). Desa ini termasuk 1 dari 5 Desa terindah di dunia.
Karena itu, Desa ini sekelas pula dengan "Desa Nagari
Pariangan Tanah Datar, Padang Sumatra Barat" Termasuk
desa terindah di dunia, link :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/11/botul-nya-nagari-pariangan-tanah-datar.html





















______________________________________________________________
Cat : 
http://www.muvila.com/film/artikel/warisan-the-hobbit-setting-yang-jadi-tempat-wisata-150108k.html
HOBBIT HOUSES NEW ZEALAND
Hobbiton Tour - New Zealand
Hobbiton Tour - New Zealand



No comments:

Post a Comment