Saturday, November 19, 2016

Parkour/Freerunning sebagai Trik mengatasi Rintangan dan Nilainya dalam Kehidupannya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimakinfo sekitar Parkour)
______________________________________________________










___________________

Kata Pengantar
___________________

"...yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari
cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan
tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan
di kota."

Demikian gambaran rintangan yang harus dilalui dalam
Parkour ini para kawan sekalian. Dan untuk mengatasi
ini maka diperlukan trik.

Sedangkan mengenai salah satu nilai filosofinya
disebutkan sebagai Seni untuk melewati semua masalah
dalam track kehidupan, disamping untuk dapat mengatasi
rasa takut.

...dan...

Berikut info lengkapnnya.

Selamat menyimak...!

__________________________________

Sekilas info tentang Parkour
__________________________________












* Pengertian

Parkour (baca : Paar-kuur , kadang-kadang disingkat PK)
atau l'art du déplacement (Seni gerak) adalah aktivitas
yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke
tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya,
menggunakan prinsip kemampuan badan manusia.

Itu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan,
yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari
cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan
tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan
di kota.

Beberapa media menyebut istilah "Traceur" atau "Traceuse"
(untuk perempuan) untuk penggiat parkour, hal ini tidak
sepenuhnya salah.

Namun pada kenyataannya, sebutan Traceur dan Traceuse
sesungguhnya adalah untuk praktisi parkour generasi
pertama yang berlatih bersama David Belle (Founder /
pencipta parkour) di Prancis.

Sedangkan untuk praktisi parkour generasi setelahnya
lebih tepat jika disebut dengan "Parkour Practitioner"
atau "Praktisi Parkour", atau sekarang sering disebut
juga dengan "Parkour Enthusiast" (Orang yang berlatih
parkour dengan sepenuh hati dan antusias).

Parkour tidak bisa disebut sepenuhnya sebagai olahraga.
Karena parkour tidak mengenal adanya kompetisi (misal
di sepak bola ada kompetisi sepak bola nasional),
kejuaraan (misal di bulu tangkis ada All England),
medali - medali , ataupun tingkatan-tingkatan (misal
di taekwondo atau beladiri lainnya disimbolkan dengan
sabuk).

Di Parkour hanya dikenal istilah Jamming untuk
menggambarkan kegiatan kumpul bersama sambil berbagi
teknik atau metode latihan sesama praktisi.

Parkour juga tidak bisa disebut murni seni. Karena
parkour tidak seperti dance yang mengedepankan keindahan
dalam melakukan gerakan dan trik, atau capoeira yang
indah dalam jurus.

Parkour lebih mengedepankan tentang bagaimana cara
kita bergerak dari satu titik ke titik lainnya,
sedangkan keindahan adalah bonus.

Untuk lebih tepatnya, parkour lebih pas disebut sebagai
"Aktivitas Disiplin". Seperti apa bentuk disiplin di
parkour? mungkin anda bisa mulai mencari di web portal
parkour indonesia dan bergabung di komunitas kota anda
untuk mengetahui hal tersebut lebih dalam.

* Sejarah penemuan









Ditemukan oleh David Belle di Perancis, "Parkour"
bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk
badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi
rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.

Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat
dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin
yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan
keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan
dari tubuh manusia itu sendiri.

Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia
mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour
dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh
seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal
dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan
olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya
berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang
ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke
seluruh dunia

Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang
tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan
sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir
di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David
terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan.

Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan
sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi,
dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang
dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti
yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.

Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah
latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya
dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap
David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri
bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang
sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai
self-defense dalam keadaan tidak terduga.

Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk
latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan
suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).

Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses
(salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia
bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik
dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal
bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour.

Menurut David, Parkour haruslah mengedepankan tentang
keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan
dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat
dan efisient. Sedangkan Menurut Sebastian Foucan, Parkour
harus lebih menarik ketika ditampilkan (harus bisa
menonjolkan juga sisi seni keindahannya), sehingga
terjadilah sedikit perbedaan pendapat antara David
Belle dan Sebastian Foucan. Kelak hal kecil ini akan
membuat sebuah sejarah Parkour menjadi lebih menarik.









Perkembangan pesat parkour justru dimulai setelah parkour
"menyeberang" dari perancis ke tanah inggris. Ide
mengenalkan parkour menjadi lebih mendunia justru datang
dari Foucan. Foucan dan beberapa kawannya kemudian berfikir
untuk mengenalkan parkour ke tanah inggris.

Foucan mulai memikirkan sebuah nama yang cocok untuk
"menerjemahkan" kata "Parkour" ke dalam bahasa Inggris.
Karena kita semua tahu, orang inggris pasti awalnya akan
sulit mengatakan "Parkour", justru menjadi "Park Our".
Tercetuslah nama "Freerunning" sebagai terjemahan kata
"Parkour" versi Inggris.

Setelah muncul di film dokumenter bernama Jump London,
dilanjutkan Jump Britain, parkour seolah menjadi hobi
yang membius seluruh anak muda dan remaja di kota London
secara khusus dan Inggris secara umum. Setiap anak di muda
dan remaja di Inggris ingin bisa melakukan parkour, parkour,
dan parkour. Parkour makin dikenal dengan nama
"Freerunning". dan semakin hari, demam Parkour/Freerunning
makin membius setiap anak muda London.











Jump London sendiri adalah film dokumenter yang ditayangkan
di Channel 4 pada bulan september 2003. Mike Christie
adalah dalang dari pembuatan film ini. Setelah sukses
membius anak muda dan remaja London dengan Jump London,
 Mike Christie membuat lanjutannya, yaitu Jump Britain
pada tahun 2005.

Dalam perkembangannya, parkour/freerunning di Inggris
menjelma menjadi semacam olahraga jalanan. setiap orang
ingin berlatih. Ada yang dari kalangan anak rumahan,
skateboarder, praktisi tricking / akrobatik, gymnastic /
senam lantai, praktisi beladiri / martial art, wall
climbing, dll.

Sangking bebasnya parkour (saat itu), setiap orang mulai
menambahkan ini dan itu di parkour/freerunning, salah
satunya dengan penambahan flip/salto, spin/putaran, dan
trik trik lainnya.

Hal ini tentu menjadi sangat berbeda dengan apa yang anak
muda london lihat di parkour versi Jump London dan Jump
Britain, namun sepertinya Parkour/Freerunning versi flip,
spin, dan tambahan trik lainnya terlihat lebih menarik
dan lebih digemari.

Mulailah muncul dua "kubu" yang ingin mempertahankan
versi Jump London atau yang versi "terbaru". Dari sinilah
muncul benih - benih yang membuat ada perbedaan
dikalangan praktisi parkour/freerunning. Menurut anak-anak
muda London, Parkour adalah versi awal, dan
freerunning adalah semacam pengembangan parkour setelah
dicampur dengan flip,spin, dan lain-lain. Kemudian
pandangan seperti itulah yang menyebar ke seluruh dunia.
Sehingga saat ini parkour dan freerunning dikenal sebagai
dua hal yang berbeda.

* Terminologi








Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti
pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours
“c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan
filosofi Parkour itu sendiri.
“Parkour’s philosophy about efficiency” .

Beberapa media menyebut istilah "Traceur" atau "Traceuse"
(untuk perempuan) untuk penggiat parkour, hal ini tidak
sepenuhnya salah. Namun pada kenyataannya, sebutan
Traceur dan Traceuse sesungguhnya adalah untuk praktisi
parkour generasi pertama yang berlatih bersama David
Belle (Parkour generasi setelahnya lebih tepat jika
disebut dengan "Parkour Practitioner" atau "Praktisi
Parkour", atau sekarang sering disebut juga dengan
"Parkour Enthusiast" (Orang yang berlatih parkour
dengan sepenuh hati dan antusias).

Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat,
mempercepat (to trace/ to go fast).

Parkour Practitioner (Praktisi Parkour) adalah istilah
yang digunakan untuk menyebut penggiat olahraga parkour
secara umum.

Parkour Enthusiast adalah istilah yang digunakan untuk
menyebut penggemar parkour beserta pengamat perkembangan
parkour di dunia.

* Filosofi dan nilai moral dalam Parkour

Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat
melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B.
Seni ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau
melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di
sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh
manusia seutuhnya.

Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu
menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang
track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun
di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan beberapa
gerakan yang istimewa dan indah dengan cara
mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan
control yang penuh.

Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk
diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua
rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala
setiap rintangan dan obstacles yang akan kita
lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.

* Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour










1. Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan

Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak
rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles
dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tujuan akhir.

Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan
(obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari
Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles
tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah
yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua
manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.

2. Melawan Rasa takut

Seseorang yang takut mencoba tidak akan berbuat apa-apa
dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti
melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa
melawan rasa takut, tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan.
Kita bisa mengendarai sepeda motor, sukses dalam bisnis,
memenangi tender, dan sebagainya, adalah buah dari
keberanian kita melawan rasa takut.

Tapi ingat, ukur ketakutan dan keberanianmu dengan
meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan
bertindak bodoh, ceroboh, bahkan celaka. Tapi, jika
terlalu takut, kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi
antara rasa takut dan berani harus seimbang.

3. Bangkit dari kegagalan

Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan
selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita
terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan
bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula
dalam kehidupan.saat pemanasan itu harus konsentrasi
seperti ke seharian kita hidup itu adakalanya jatuh tetapi
kita harus yakin dan terus berusaha bangkit dan niscaya
kita tidak akan jatuh konsentrasi itu penting kalau kita
tidak konsen wah di dalam hidup kita akan selalu di tindas
terus menerus tetapi kalau kita tidak menyerah kita
akan terus bangkit dan bangkit dari terkepurukan seperti
halnya parkour adalah sebuah dedikasi untuk kita belajar
menjalani kehidupan sehari hari.

4. Flexibilitas dan fluiditas









Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan
semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan.
Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir
untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut
awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan
fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat
yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun
mempunyai masalah yang berat.

5. Kreatifitas dan kebebasan

Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan
gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi
gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun
begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan
bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga
mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan
tanpa melawan aturan.

* Parkour menentang kompetisi

Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour
tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di
dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi
dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan.

Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan
orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan
menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang
hanya mengambil keuntungan dari Parkour.

Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan atau
mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu
orang lain sehingga manusia mempunyai cara berpikir
moderasi (sederhana) dan memiliki ketahanan fisik yang lama.

* Parkour bukan olahraga ekstrem










Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai
beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan
menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx
dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat
melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya
berakibat pada cedera serius.

Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja,
tetapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang,
latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan.
Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang
dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil
dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

* Mengembangkan dan menyebarkan Parkour

Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk
di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa praktisi yang
mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai
bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi
yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari
sumber-sumber tepercaya, lambat laun Parkour menjadi
sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang
memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing.

Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke
masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar
tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang
terkait di dalamnya.

Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja.
Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan
nilai-nilai tersendiri.

* Penyebaran Parkour di Indonesia

Parkour di Indonesia berkembang pertamakali pada tahun 2007
di bawah naungan Parkour Indonesia (www.parkourindonesia.web.id).

Parkour Indonesia memiliki tujuan untuk berperan sebagai
sumber informasi mengenai Parkour dan pengembangan Parkour
bagi masyarakat Indonesia.

Seperti pesan David Belle yang disampaikan kepada para
praktisi parkour melalui Lisses and Parkour Documentary
“Pilgrimage”, karya Duncan. (Terima kasih banyak kepada
Duncan atas kutipan dan pengulangan pernyataan David Belle
tersebut)

”Ajarkanlah orang-orang ini..

Jika kamu memahami parkour, maka sebarluaskan pengetahuan
tersebut kepada orang lain, anak-anak, teman, ataupun kepada
mereka yang memiliki pengetahuan yang kurang tepat ataupun
kurang lengkap mengenai parkour. Jika kamu kurang yakin maka
buka mata, telinga, dan belajarlah.

Hanya terdapat satu-satunya parkour dan itu merupakan metode
yang diwariskan kepada David Belle oleh ayahnya – berbagai
bentuk disiplin lainnya adalah untuk dihormati tetapi
tetap saja merupakan suatu bentuk disiplin yang lain,
dan parkour sejati masih berada di luar sana. Parkour
diketahui oleh umum dan jumlah orang yang mempelajarinya
terus bertambah.”

”Jika kamu berniat untuk menolong – jika kamu adalah traceurs
sejati dari lubuk hati – maka kamu tidak akan bergerak maju
sendirian, tetapi kamu akan menuju ke barisan terbelakang
dan menolong orang lain untuk maju bersama kamu.”

* Parkour dalam film









Parkour saat ini telah banyak diangkat dalam berbagai film,
diantaranya Yamakasi dan Benlieue 13 yang dibintangi oleh
pencipta seni parkour ini yaitu David Belle, hingga salah
satu film dalam serial James Bond 007 yang berjudul Casino
Royale dan sempat dimunculkan dalam film Punisher: War Zone
pada tahun 2004.

Selain dalam film panjang, parkour juga pernah dimunculkan
dalam iklan komersial Nike yang berjudul First Love dan
Angry Chiken serta dalam iklan komersial BBC.

Di Indonesia sendiri film tentang parkour ini juga pernah
dibuat versi film pendek oleh Padepokan Film Malang
bekerjasama dengan komunitas parkour pertama di Kota
Malang yaitu Play On. Film tersebut berjudul After Run,
pernah ditayangkan dalam berbagai acara pemutaran film indi
di Kota Malang, Kota Surabaya, hingga Kamal- Madura. Saat ini,
film tersebut telah diunggah di internet sehingga dapat disaksikan
di youtube.


____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!

_________________________________________________________________
Cat :
The World's Best Parkour and Freerunning
https://www.youtube.com/watch?v=NX7QNWEGcNI
WORLDS BEST PARKOUR AND FREERUNNING 2016 !!










No comments:

Post a Comment